Visitor

Senin, 15 Januari 2024

PENYULUHAN IMUNISASI DAN VAKSINASI POSYANDU RENGGANIS

 

PENYULUHAN IMUNISASI DAN VAKSINASI POSYANDU RENGGANIS

 

 


Pengertian Imunisasi merupakan  suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit. Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk melindungi tubuh atau membuat tubuh kebal terhadap penyakit tertentu. Vaksin terbuat dari kuman yang sudah melalui proses pelemahan atau di matikan  sebagai system kekebalan tubuh yang lebih kuat sehingga merangsang terbentuknya zat antibodi. Pemberian vaksin kepada anak balita untuk melindungi tubuh anak terhadap penyakit menular di masa mendatang.  

Baca juga artikel: Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa, klik disin

Tujuan pemberian imunisasi adalah membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit. Pemberian imunisasi pada bayi menjadi hal yang sangat penting, sebab tubuh bayi memiliki tingkat imunitas yang rendah sehingga harus segera mendapatkan perlindungan dari infeksi penyakit menular. Pelaksanakan imunisasi ini tentunya untuk menjaga kekebalan tubuh anak dan balita terhadap penyakit tertentu, sehingga anak dan balita akan menjadi sehat, tumbuh dan bekembang sesuai dengan tingaktan usianya.

Baca juga artikel: Peran Komunitas Dalam Meningkatkan Website Desa, klik disini

Posyandu Rengganis pada hari jum'at tanggal 15 Januari 2024 melaksanakan kegiatan imunisasi IPV Boster dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai dengan usia 11 bulan bertempat di balai posyandu desa sriwidadi. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan imunisasi rutin untuk bayi dan balita. Posyandu Rengganis bekerja sama dengan pihak Puskesmas mantangai selalu rutin mengadakan kegiatan baik imunisasi maupun kegiatan posbindu dan lansia. Kerjasama yang baik ini telah terjalin dari dulu hingga sekarang, sehingga kader posyandu merasa terbantu dalam penyampean terkait kesehatan anak, balita maupun ibu hamil serta lansia.

Baca juga artikel: Percepatan Transformasi Digital Dan Layanan DigitalNasional, klik disini

Dalam kesempatan ini pula, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) dari Kelompok 37 STAI Kuala Kapuas ikut memberikan penyuluhan sekaligus pembinaan tentang kesehatan ibu dan anak. Dalam paparannya di sampaikan pentingnya kegiatan posyandu ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, sejalan dengan program kerja pemerintah desa Sriwidadi dalam penanggulangan stunting. Kehadiran Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat desa sriwidadi dalam bidang pemberdayaan perempuan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap pelaksanaan  kegiatan posyandu. Pemerintah desa sriwidadi dalam tahun ini juga akan menganggarkan dana untuk posyandu maupun untuk penanganan stunting. Bukti nyata atas kepedulian Pemerintah Desa Sriwidadi dapat di lihat dan di rasakan langsung oleh masyarakat dengan di bangunnya sanitasi jamban sehat atau wc pada tahun sebelumnya serta berjalannya program posyandu dalam pemberian makanan tambahan pada balita, baduta maupun kegiatan posyandu lansia, yang telah teranggarkan melalui sumber APBDes Desa Sriwidadi setiap tahunnya.

Baca juga artikel: Pengertian, Prinsip Dan Tujuan SDGs Desa, klik disini

Manfaat imunisasi sangat baik untuk pertumbuhan anak, adapun manfaat dari imunisasi adalah sebagai berikut:

1.      Sangat efektif dalam mencegah penyakit tertentu

2.      Meningkatkan system kekebalan tubuh pada anak

3.      Memberi perlindungan untuk orang lain ( Herd Immunity )

4.      Melindungi anak dari resiko penyakit dan kematian

           Kegiatan rutin dari posyandu di harapkan dapat menekan angka kematian pada ibu dan anak, maupun stunting serta anak di bawah garis merah (BGM), hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah pusat untuk menekan laju pertumbuhan stunting pada anak/balita sejak masih dalam kandungan seorang ibu. Pemerintah bersama petugas kesehatan selalu mensosialisasikan tentang stunting pada masyarakat agar timbul kesadaran untuk menjaga pola makan hidup sehat dan  bersih. Ada tiga factor mengapa bayi di wajibkan untuk imunisasi dan vaksinasi, yaiti:

1.      Tingkat keamanan terhadaap vaksinasi, cepat dan efektif untuk mencegah penularan penyakit

2.      Immunisasi dapat meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit

3.      Tingkat resiko anak terserang penyakit lebih

Baca juga Hikayat: Roro Jonggrang, klik disini

           Dalam kegiatan tersebut juga selalu di hadiri oleh petugas KPM Desa Sriwidadi untuk memantau dan mencatat perkembangan tingkap partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan yang di laksanakan oleh Posyandu Rengganis. Petugas KPM senantiasa mendampingi pengurus posyandu dalam mengolah data perkembangan anak dan balita maupun yang lainnya untuk di infut dalam aplikasi yang di miliki petugas KPM sebagai akhir laporan konvergensi stunting setiap kwartal dalam satu tahun anggaran. 

Baca juga artikel: Perpustakaan Digital, klik disini

Partisifasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan imunisasi dapat menimbulkan dampak positif terhadap kesadaran betapa pentingnya kesehatan balita dan anak untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit serta pertumbuhan balita tersebut. Kesadaran masyarakat dengan membawa balita ke posyandu tidak hanya sekedar mendapatkan penyuluhan dan imunisasi semata akan tetapi di harapkan mampu membawa perubahan pola pikir atau mendset terhadap kesehatan bayi, balita dan baduta.

Baca juga artikel: Platform Desa Cerdas, klik disini

           Kesimpulan: Nilai indek konvergensi stunting merupakan gambaran pelaksanaan layanan kesehatan pada bayi, balita dan baduta sebagai acuan program pemerintah desa maupun pemerintah pusat sejauh mana tingkat keberhasilan dalam pemberian layanan kekehatan pada ibu, bayi, balita dan baduta, lansia serta penanganan stunting di tingkat desa. Nilai konvergensi stunting sangat penting mengingat banyaknya indikator yang harus di laksanakan untuk mencapai tujuan desa bebas stunting. Dengan terbangunnya sanitasi jamban sehat akan menjadi perhatian pemerintah desa kedepannya untuk fokus pada sarana air bersih skala desa untuk menunjang pencegahan stunting sejak dini.

0 comments:

Posting Komentar

LINK ARTIKEL TERBARU