Visitor

Senin, 22 April 2024

Pengajian Akbar Bersama Ustad H. Muhammad Yannor Dari Kalua (Kal-Sel)

                      Pengajian Akbar Bersama Ustadz H. Muhammad Yannor Dari

                                                        Kalua(Kal-Sel)

Sriwidadi,Selasa 23 April 2024; Masyarakat desa sriwidadi dan sekitarnya berduyun-duyun menghadiri kegiatan Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI ) Masjid Jami Al-Mukarrom Desa Sriwidadi Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, dalam rangka Halal bihalal Idul Fitri 1445 H, bertempat di lapangan basket Desa Sriwidadi Rt 02. Kegiatan Pengajian  Akbar dalam rangka Halal bihalal Idul Fitri 1445 H, mengambil tema Membina Generasi Muda Yang Amanah Dan Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”,dengan menghadirkan Ustadz H. Muhammad Yannor ( Guru Yannor dari Kalua, Kal-Sel ) sebagai penceramah untuk memberikan tauzyiah kepada jamaah yang hadir

Kegiatan Pengajian Akbar ini di selenggarakan atas inisiatif Para Pemuda Karang Taruna dan Remaja Masjid Jami Al-Mukarrom yang didukung oleh Pengurus Taqmir Masjid Jami Al-Mukarrom dan para pemuka agama islam. Upaya mewujudkan kegiatan Pengajian Akbar sebenarnya sudah di rancang sejak setahun yang lalu, dengan membentuk panitia kecil, untuk menggalang dana dengan cara iuran setiap bulan dari para anggota Panitia Kecil tersebut yang Beranggotakan para pemuda karang taruna maupun remaja masjid Jami Al –Mukarrom yang dilakukan secara terkoordinir dengan baik sehingga mampu mewujudkan kegiatan Pengajian Akbar.                                                      

Pemerintah Desa Sriwidadi sangat mendukung dengan kegiatan Pengajian Akbar yang di selenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari Besar Islam Masjid Jami Al-Mukarrom, Guna kelancaran dan suksesnya kegiatan Pengajian Akbar tersebut pemerintah desa sriwidadi memberikan izin kepada panitia penyelenggara Pengajian Akbar untuk menggunakan fasilitas yang di miliki pemerintah desa.

Baca juga artikel: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, klik disini

Pengajian  Akbar seyogyanya akan dilaksanakan sebelum puasa ramadhan, namun jadwal yang cukup padat dari pihak penceramah, kemudian baru bisa terlaksana saat sekarang ini . Kegigihan para Pemuda Desa Sriwidadi patut kita apresiasi, sebagai langkah maju generasi muda yang amanah untuk meningkatkan ukhuwah islamiayah sehingga akan menjadi bekal bagi gerasi muda untuk melangkah dengan kegiatan yang lebih besar lagi.

Kegiatan tersebut di samping dihadiri oleh masyarakat desa sriwidadi dan sekitarnya juga turut hadir camat mantangai, Pemdes dan Lembaga Desa Sriwidadi, Kepala Desa Se-kecamatan mantangai, Kepala KUA Mantangai, Pollsek manntangai serta Babinsa dan Babinkamtibmas dan  segenap ungangan lainnya yang telah disampaikan oleh panitia Penyelenggara  Peringatan Hari Besar Islam Masjid Jami Al-Mukarrom.                                                      

Dalam sambutannya Ketua Panitia Penyelenggara Pengajian Akbar Bapak Sambudi,S.pd, menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa Kegiatan Pengajian Akbar merupakan “ Ajang silaturahmi yang berwawasan dan berkelanjutan untuk menuntut ilmu, Tholabul Ilmi Faridhotun Ala Kulli Muslimin Wa Muslimat”  serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca juga artikel: Selayang Pandang Kabupaten Kapuas, klik disini

Pada kesempatan tersebut Camat Mantangai Bapak Yubderi, S.Pd.MA menyampaikan Apresiasinya Kepada Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam Masjid jami Al-Mukarrom yang telah melaksanakan kegiatan Pengajian Akbar di desa Sriwidadi. Pada kesempatan tersebut camat mantangai juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Sriwidadi yang telah mendukung kegiatan Pengajian Akbar tersebut, serta apresiasi kepada para pemuda yang telah menggagas kegiatan pengajian akbar ini.

Pada acara inti Pengajian Akbar, Ustadz H. Muhammad Yannor ( Guru Yannor dari Kalua, Kal-Sel ) menyampaika tauziahnya secara panjang lebar sesuai dengan tema “ Generasi Muda Yang Amanah Dan Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”, dalam isi ceramahnya tersebut mampu memukau para hadirin serta seluruh jamaah yang hadir dalam kegiatan Pengajian Akbar tersebut.                                                                     

Dalam kesempatan tersebut Guru Yannor menjelaskan tatanan dalam bermasarakat terdapat lima komponen yang  di gambarkan pada 5 jari tangan kita yang mempunyai arti:

  1. Ibu Jari merupakan sosok seorang pemimpin dalam tatanan pemerintahan dalam hal ini adalah  pemerintah desa yang mengayomi dan membina terhadap semua lapisan masyarakat serta bersikap adil dan bijaksana
  2. Jari telunjuk perupakan kumpulan orang yang mampu  atau kaya, yang mempunyai empati untuk membantu masyarakat yang kurang mampu
  3. Jari penengah seorang ulama yang ahlakhul karimah untuk membimbing umat ke arah yang lebih baik
  4. Jari manis merupakaan kawula muda atau anak muda  yang penuh dengan semangat untuk meningkatkan kemampuan dalam bermasyarakat dengan ide-ide yang cemerlang seperti halnya dengan kegiatan Pengajian Akbar tersebut.
  5. Jari kelingking merupakan seorang perempuan yang dapat membawa pengaruh positif maupun negatif dalam masyarakat maupun dalam bertata negara.

Pada kesempatan tersebut Guru Yannor menekankan pentingnya menjalin talisilaturahmi untuk membuka pintu rizki.

Pada kegiatan Pengajian akbar tesebut juga menghadirkan Habsi dari desa Dadahup sehingga menambah suasana islami. Penampilan habsi tersebut cukup baik sehingga dapat menjadi contoh bagi remaja masjid Jami Al-Mukarrom, agar kedepannya para remaja masjid Jami Al-Mukarrom mau belajar dan dapat membentuk kegiatan Habsi seperti para remaja sebelumnya yang juga pernah belajar Habsi.

Baca juga artikel: Peran Pemuda Karang Taruna Dalam Pembangunan Partisipatif, klik disini

Para jamaah yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan tauziah yang disampaikan oleh Ustadz H. Muhammad Yannor. Jamaah yang hadir bukan hanya dari kalangan jamaah ibu-ibu dan bapak-bapak saja, melainkan dari kalangan pemuda, Pemudi ,remaja hingga ke anak-anak juga ikut hadir dalam kegiatan Pengajian Akbar tersebut, serta para jamaah dari luar desa dengan jarak yang cukup jauh untuk sampai ke tempat Pengajian Akbar.

Dari kegiatan Pengajian Akbar ini, ada hal menarik yang harus menjadi perhatian bagi Pemerintah Desa yaitu pada bidang pembinaan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan desa. Pemerintah Desa berkewajiban membina , mengayomi dan mendukung kegiatan-kegiatan yang diprakarsai oleh para pemuda, lembaga karang taruna, lembaga keagamaan dan lain-lainnya. Pemberdayaan masyarakat dapat tumbuh kembang dengan baik, tak kala para pemuda dan masyarakat memilki inisiatif sendiri untuk melaksanakan suatu kegiatan tanpa di prakarsai oleh pemerintah desa.

Peran akrtif para pemuda menunjukan kreatifitas dan mindset yang lebih maju, sehingga dapat berimbas pada kemajuan suatu desa. Pemuda karang taruna maupun remaja masjid mampu membuktikan , dengan niat yang baik di sertai komitmen yang baik akan menghasilkan suatu bentuk kegiatan yang baik pula, yaitu berupa kegiatan Pengajian Akbar dengan mendatangkan pemceramah yang cukup terkenal pula yaitu Ustadz H. Muhammad Yannor ( Guru Yannor dari Kalua, Kalimantan Selatan )

Momen Pengajian Akbar ini akan menjadi catatan bagi Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam, terutama bagi kawula muda untuk terus mengembangkan ide-ide cemerlang pada tahun-tahun berikutnya. Berbekal dari pengalaman pada Penyelenggaraan Pengajian Akbar tersebut, tentunya akan membawa dampak pada pola pikir generasi muda yang amanah dan mampu meningkatkan ukhuwah islamiyah seperti pada tema Pengajian Akbar tersebut.

Ada pepatah mengatakan  “ Pengalaman adalah Guru yang baik” , hal ini yang dapat memicu semangat kawula muda untuk mengulang kembali kegiatan – kegiatan seperti Pengajian Akbar yang lebih meriah lagi, serta dapat mendatangkan penceramah yang terkenal pula. Hal ini akan menjadi catatan penting terkait pola penggalangan dana yang dilakukan secara iuran dengan jangka waktu yang telah ditentukan, mampu mencapai target yang diharapkan.

Kegiatan boleh dikatakan telah selesai tetapi pemikiran gererasi muda tak akan selesai sampai disini, hari esok adalah hari dimana anak muda sudah menentukan komitmen apa yang nantinya akan dilakukan untuk mewujudkan impian yang lebih besar lagi,

 

LINK ARTIKEL TERBARU