Visitor

Selasa, 19 Maret 2024

Topografi Desa Sriwidadi

 

TOPOGRAFI DESA SRIWIDADI 

1. Pengertian Topografi

          Topografi secara umum adalah bentuk permukaan bumi, sebagaimana kondisi tempat tinggal kita, ada yang berada pada dataran tinggi, perbukitan atau pegunungan bahkan ada di dataran rendah. Dari sudut pandang yang lebih luas tentunya akan berkaitan dengan sebuah galaksi selain bumi, namun di sini kita membahas lebih sempit atau skala desa. Topografi desa dapat di definisikan bentuk permukaan suatu daerah atau desa baik yang berupa dataran tinggi, perbukitan, pegunungan maupun dataran rendah. Topografi desa dapat di persempit dalam mengartikan sesuatu dengan keadaan wilayah desa tersebut, kondisi daerah tertentu berbeda satu sama lainnya, bentang alam maupun titik koordinat yang beda pula. Topografi tipe pegunungan tentunya sangat berbeda dengan topografi yang bertipe dataran rendah atau pantai.

       Topografi desa sriwidadi terletak pada dataran rendah, berada antara 25-50  meter di atas permukaan air laut pada titik koordinat Longitude -2,35,35 dan latitude 114,35,35 berada di sebelah selatan kota kecamatan mantangai dan berada di sebelah utara kota kabupaten kapuas, serta berada tidak jauh dari daerah aliran sungai kapuas, tidak ada perbukitan ataupun pegunungan yang mengintari wilayah desa sriwidadi tetapi lebih dekat dengan pantai. Hal ini dapat di lihat dari debit atau siklus air pasang dan surut pada sungai kapuas, artinya kondisi wilayah desa sriwidadi sangat rentan terjadinya bahaya banjir.

Baca juga artikel: Bentang Alam Desa Sriwidadi, klik disini

2. Teknik Topografi

         Dalam membuat topografi desa secara umum ada dua cara melalui pengamatan atau survei yang di lakukan oleh desa, tidak hanya bentuknya saja yang di perhatikan tetapi unsur lainnya sangat di perlukan untuk melengkapi hasil pengamatan di antaranya batas - batas wilayah maupun kondisi lingkungan. Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Survei Langsung

Merupakan teknik pengamatan langsung cara membuat dan melihat permukaan tanah pada suatu wilayah desa, apakah berada pada dataran tinggi atau dataran rendah beserta batas - batas wilayah desa tersebut. Sehingga dari data dapat di ketahui tipe pegunungan, perbukitan, dataran rendah atau tipe dataran tinggi seperti dataran tinggi dieng. Cara langsung ini memilikim akurasi yang tinggi tetapi mempunyai kelemahan terkait jarak dan waktu dalam pengumpulan data topografi yang di perlukan.

b. Penginderaan Jarak Jauh

Suatu teknik dalam mengumpulkan data / photo permukaan bumi atau wilayah tertentu termasuk wilayah desa dari jarak jauh melalui satelit ( Inderaja ), sensor, dan lainnya. Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat di akses masyarakat melalui berbagai aplikasi misalnya aplikasi gogle eart.

Baca juga artikel: Demografi Desa, klik disini

3. Peta Topografi

         Dalam   mengolah   data   topografi dapat di lakukan  dengan  berbagai  media  baik  secara elektronik maupun visual untuk menggambarkan suatu bentuk permukaan bumi maupun bentuk dataran tertentu. Peta topografi sering kali di gunakan sebagai sarana untuk menjelaskan tentang keadaan suatu permukaan yang ada di bumi. Sesuai dengan namanya peta topografi adalah salah satu jenis peta khusus yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumimeliputi rendahnya kawasan dengan gambaran garis - garis ( Garis Kontur ). Yang di maksud dengan garis kontur adalah suatu garis yang menghubungkan daerah dengan ketinggian yang sama dan menghubungkan dub segmen satu sama lainnya dan tidak berpotongan.

Baca juga artikel:Monografi Desa Sriwidadi, klik disini

4. Manfaat Peta Topografi

      Peta topografi dapat di pergunakan berbagai kepentingan baik oleh pemerintah maupun kalangan masyarakat. Adapun manfaat topografi baik untuk umum maupun desa di antarnya sebagai berikut:

1. Penyelamatan 

Peta ini di gunakan pada suatu keadaan untuk evakuasi korban bencana alam yang memerlukan bantuan peta untuk mengetahui keadaan medan yang sangat rawan baik melalui darat maupun udara.

2. Haiking

Para pecinta alam dalam melakukan kegiatan tentunya sangat memerlukan peta topografi sebagai pengenalan awal keadaan wilayah sebelum tiba di lokasi tujuan, termasuk jalur pendakian yang memiliki tingkat kemiringan dan terjal.

3. Perencanaan Wilayah

Pemerintah selalu melakukan perencanaan wilayah tahap awal untuk mengetahui kondisi sebelum melaksanakan suatu pembangunan, atau kawasan hutan lindung sebagai batas dan banyak lagi kegunaannya .

4. Pertahanan

Di dunia militer peta ini sangat berguna dalam rangka pertahanan militer, apalagi terjadi pertempuran selalu memerlukan sebuah peta. 

         Demikian penjelasan singat tentang topografi desa sriwidadi dan manfaat dalam penggunaan peta tersebut. 

 

 

 

Ciri-Ciri Website Desa Yang Baik

 

Ciri-Ciri Website Desa Yang Baik

                                                                                    


Pengertian Website Desa adalah sebuah situs yang berisikan kumpulan informasi baik dalam bentuk tulisan, gambar, atau video yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal ( LAN ) malelui alamat internet yang di kenali sebagai URL. Di era digitalisai ini mayoitas desa sudah memiliki website desa sebagai sarana penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, sebagai informasi public maupun promosi potensi dan produk unggulan desa.

Website yang baik adalah website yang memilki tampilan tema yang menarik serta tampilan user yang menarik untuk meningkatkan visitor pada website desa secara berkelanjutan dalam menjelajahi laman website desa. Tampilan pada dashboard website desa sangat besar pengaruhnya terhadap visitor sebelum masuk di laman pada sebuah menu data atau artikel yang akan dikunjungi.

Baca juga artikel: Contoh Sederhana Struktur Artikel Website Desa, klik disini

Website Desa merupakan komponen system aplikasi digital berbasis web memiliki peran sangat penting dalam sistem penyelenggaraan Pemerintahan Desa, serta sebagai pusat data dalam suatu sistem aplikasi data base berbasis web. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam memberikan pelayan administrasi desa maupun untuk informasi public.                                                             

Fungsi utama dari website desa adalah sebagai pusat data meliputi Data kependudukan, Data Pemerintahan Desa , Data pembangunan serta masih banyak data yang lainnya. Website Desa juga memiliki fungsi  sebagai media peyanan publik meliputi pelayanan administrasi desa, pengolahan pengaduan masyarakat, serta media komunitas, Website desa juga berfungsi sebagai media promosi produk dan potensi desa.

Baca juga artikel: 10 Faktor Artikel Tidak Terindeks Di Google, klik disini

Kreteria website yang baika adalah sebagai berikut:

  •             Desain atau tampilan Tema yang menarik
  •        Responsif dan adaktif
  •         Mudah di akses
  •        Menu navigasi yang mudah
  •        Alamat website atau domain mudah di ingat
  •        Memiliki kecepatan loding yang baik
  •        Struktur/ menu website yang lengkap dan jelas fungsinya
  •        Memiliki konten yang berkualitas
  •        Mudah di pelajari dan mudah diterapkan fungsi penggunaannya
  •        Terintegarsi dengan pihak terkait                                                                               

Lalu bagaimana cara untuk menilai Ciri-Ciri bahwa website suatu desa bisa dikatakan baik, tentu banyak faktor dan sudut pandang yang berbeda dari seseorang dalam memberikan penilaian terhadap website suatu desa. Dalam melihat dan menilai kapasitas website suatu desa di anggap baik dalam artikel ini saya membagi dalam dua dimensi berdasarkan fungsinya, meliputi:

1.     1.  Dimensi  fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa

Mempunyai pengertian bahwa maksud dan tujuan dari website desa merupakan sebagai penunjang bagi pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan administrasi desa , informasi publik serta sebagai sarana promosi potensi dan produk unggulan desa. Adapun fungsi yang di maksud diatas adalah sangat berkaitan dengan inputan data base yang terdapat dalam aplikasi yang telah berfungsi sebagaimana mestinya meliputi:

a.      Data kependudukan telah terinput

Data penduduk merupakan hal wajib yang harus di input dalam aplikasi website desa sebagai sumber data dalam sistem pelayanan administrasi desa

b.      Menu kehadiran telah berfungsi sebagaimana mestinya

Dengan aktifnya website suatu desa dapat di manfaatkan manu kehadiran sebagai sarana untuk absensi semua perangkat desa sebagai bagian dalam penyelenggaraan pemerintahan desa

c.       Layanan mandiri telah di lakukan

Fungsi website desa sebagai layanan publik dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam mendapatkan layanan administrasi desa secara mandiri.

d.      Transparansi informasi publik

Website desa dapat di gunakan sebagai media saran transparansi dan publikasi anggaran pendapatan dan belanja desa sebagi

e.      Webesite Desa suadah di manfaatkan dalam pelayanan administrasi Desa

Dalam kegiatan administrasi Desa yang berupa surat menyurat telah menggunakan system yang ada aplikasi website desa

Baca juga artikel: Pentingnya Kompetitor Dalam Pengelolaan Website Desa, klik disini

2.      2. Dimensi Non Fungsi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Megandung pengertian terhadap peningkatan performa website pada berbagai laman situs terhadap sebuah artikel atau karya opini yang sengaja dipublikasikan memiliki  maksud dan tujuan dari website desa tesebut adalah sebagai berikut:

a.      Untuk mencapai popularitas terhadap website desa

Mengandung pengertian bahwa website desanya untuk dapat dikenal luas dengan berbagai cara dan teknik melalui hasil karya berupa artikel, poto maupun video yang sangat dibutuhkan visitor sebagai ilmu pengetahuan dalam menambah wawasan bagi pengunjung website desa. Artikel yang di upload sangat relevan dengan website desa, yang dapat digunakan visitor sebagai referensi pada data website desanya

b.      Untuk mengahsilkan cuan dari artikel yang telah dipublikasikan

Karya artikel yang berkualitas dapat menghasilkan cuan bagi pemerintah desa dalam pengelolaan website desa yang menerapkan multi fungsi selain sebagap penunjang pelayanan administrasi desa juga sebagai peluang usaha.

c.       Menyalurkan bakat menulis berita atau artikel desa

Kreatifitas sebagai admin pengelola website desa dapat disalurkan melalui laman website desa atas hasil karya yang bermanfaat bagi visitor berupa artikel, berita maupun informasi public yang lagi trending topik

d.      Berbagi informasi dalam forum komunitas

Sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antar admin atau pengelola website desa dalam optimalisasi dan peningkatan performa website desa. Berbagi informasi dan kerjasama dalam komunitas website desa dapat meningkatkan mutu dan fungsi website desa lebih optimal

Baca juga artikel: Mewujudkan Desa Inklusif, klik disini

Kesimpulan: Bahwasanya Website Desa Dapat di manfaatkan sebagaimana fungsinya, dan dapat dimanfaatkan untuk hal lain selama tidak bertentangan dengan kaidah sisitem informasi desa yang diterakpan pada Desa sebagai media informasi public, seperti yang diamanatkan dalam Undan-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, bahwa Desa berhak mendapatkan informasi public yang diatur regulasinya oleh Peraturan Bupati/Wali Kota.

 

 

 

LINK ARTIKEL TERBARU