TOP TRENDING DI TAHUN 2024, WEBSITE DESA MAKIN POPULER
Perkembangan digitalisasi mengalami
kemajuan cukup pesat pada akhir tahun 2023 ini, hal ini membuktikan, bahwa
layanan website desa sudah menjadi suatu kebutuhan bagi pemerintahan desa dari hulu
sampai ke hilir. Semua desa mulai berbenah untuk menyongsong era digitalisasi
ini dengan menyiapkan sumber daya manusia, perangkat keras dan perangkat lunak
dan penganggaran serta ketersediaan jaringan internet desa. Untuk wilayah
Kabupaten Kapuas kemungkinan sudah mencapai 75 % Desa yang mempunyai Website
Desa baik yang menggunakan Domain Simsa.id , Desa.id, Blogspot.com, Di
Penyedia layanan hosting di akhir
tahun ini aktih melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis pengelolaan website
desa di berbagai wilayah, ini menunjukan komitmen dari penyedia layanan hosting
dan domain ikut andil dalam mencerdaskan desa sesuai amanat undang-undang nomor
6 tahun 2014 tentang desa bahwa desa berhak mendapatkan layanan informasi
publik. Kepedulian penyedia layanan harus kita apresiasi dengan melaksanakan
apa yang di peroleh pada saat bimtek untuk di terapkan pada pemerintahan desa
dalam pelayanan publik maupun transparansi penggunaan anggaran desa.
Website desa akan menjadi top
trending di tahun 2024 bukan isapan jempol belaka, mengingat banyak desa sedang
berjuang untuk melakukan inputan data penduduk, data data lainnya untuk melengkapi
semua menu yang ada dalam sistem website hingga siap untuk beroperasi
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada awal tahun 2024 juga akan terjadi
seleksi alam khususnya bagi desa yang telah lebih dulu memiliki website desa,
aktifitas website desa sangat mudah untuk diakses publik hanya dengan mengenal
nama desa nya, baik yang merdomain Simsa.id maupun yang berdomain Desa.id.
sehingga website desa yang aktif dan yang tidak aktif dapat di ketahui publik.
Setiap desa memiliki kendala yang
berbeda satu dengan yang lainnya, baik dari jaringan internet, penganggaran
maupun dari sumber daya manusia yang siap pakai atau yang belum mampu untuk
mengelola website tersebut. Sumber daya manusia bukan menjadi alasan utama
dalam pengelolaan website desa karena banyak desa dengan sumber daya manusia
yang rendah dan pas-pasan ternyata mampu mengelola website desa dengan baik. Untuk
desa terpencil kemungkinan yang menjadi kendala utama adalah belum tersedianya
jaringan internet desa itupun bukan merupakan kendala mengingat website desa
ada yang off line sehingga dapat di onlinekan tetika ada jaringan inrternet.
Tahun 2024 juga merupakan tantangan
bagi penyedia layanan hosting untuk mengevaluasi dan melakukan pembinaan
lanjutan paska pelatihan maupun paska kegiatan bimbingan teknis cara
pengelolaan website desa di semua desa
yang menjadi binaan dan sekaligus sebagai mitra kerja di masa sekarang dan yang
akan datang. Hasil analisa aktifitas website desa di semua wilayah akan menjadi
bahan lanjutan serta metode pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan
teknis selanjutnya agar membuahkan hasil yang maksimal. Komunikasi yang intens
dengan pihak penyedia layanan hosting sangat diperlukan dalam mengatasi semua
kendala yang terjadi pada saat input data maupun ketika terjadi error pada ssstem
website desa. Kerja sama pemamfaatan layanan website desa antara pemerintah
desa dengan penyedia layanan hosting merupakan jenis kerja sama yang saling
menguntungkan dari pihak pemerintah desa maupun dari pihak penyedia layanan
hosting.
Tahun 2024 juga akan terjadi
persaingan yang sehat antar penyedia layanan hosting, mengingat di beberapa
wilayah kabupaten masih banyak juga yang belum memilki website desa sehingga
akan menjadi peluang bagi penyedia layanan hosting untuk menawarkan dan bekerja
sama melalui bimbingan teknik tentang pengelolaan website desa. Tidak hanya
bagi penyedian layanan hosting saja tetapi juga berlaku bagi semua desa
terutama yang menggunakan domain Simsa .id juga akan terjadi persaingan yang
sehat dalan rangka pengelolaan dan peningkatan website desanya masing-masing. Agar
tidak ditinggalkan oleh mitra kerjanya tentunya penyedia layanan hosting akan
melakukan perbaikan dalan pelayanan hosting maupun pada saat pelaksanaan
bimbingan teknis diantaranya merilis versi terbaru setiap tahunnya terhadap
tema maupun penambahan fitur pada ssstem.
Tahun 2024 juga akan terjadi
persaingan sehat antar pengelola, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik
maupun untuk meningkatkan performa website desanya masing-masing. Saling
mengunjungi website desa baik ke sesama komunitas maupun kepada desa terdekat
akan menjadi borometer sudah sampai di mana progres dalam pengelolaan website
desanya, apakah sudah maksimal atau belum. Perbandingan performa website desa tentunya
akan berbeda antara desa yang satu dengan desa yang lainnya, kama jadikanlah
sebagai pemicu untuk melakukan beberapa langkah perbaikan dalam pengelolaan
sehingga website desanya akan menjadi lebih baik dan bisa berkembang.
Untuk memiliki website desa yang
punya daya saing ada beberapa syarat website desa yang baik diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. 1. Desain tema pada dashboard yang
friendly
2. 2. Navigasi yang mudah
3. 3. Isi konten yang relevan terkait
administrasi desa dan artikel desa
4. 4. Kecepatan loading yang baik pada
website desa
5. 5. Responsif dan mobil friendly
6. 6. Memiliki sistem keamanan dan
perlindungan data penduduk
7. 7. Keterbukaan dengan media sosial
8. 8. Fitur pencarian yang baik
9. 9. Optimalisasi seo biasanya pada google
search console yang bersifat gratis
10.10. Informasi kontak yang jelas dalam
pelayanan online
11 11. Testimoni dan mendapat ulasan yang
positif
12 12. Artikel pada menu terupload secara
teratur
1 13. Strategi pemasaran produk unggulan
desa yang baik
1 14. Rutin melaksanakan analisa kinerja
1 15. Responsif dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat
Tahun 2024 disamping akan menjadi top
trending bagi website desa juga merupakam momentum bagi pemerintahan desa
untuk cepat dan tanggap menghadapi
perubahan teknologi digitalisasi terutama dalam pengelolaan website desa di
masa sekarang dan masa yang akan datang.
0 comments:
Posting Komentar