Visitor

Sabtu, 30 Desember 2023

FILSAFAT KEMBANG API DALAM WEBSITE DESA

 

FILSAFAT KEMBANG API DALAM WEBSITE DESA

Dalam hitungan jam kita akan memasuki tahun 2024, momentum apakah yang dapat kita ambil sebagai filosopi bagi pemerintahan desa ?, adakah sangkut pautnya dengan pengelolaan website desa maupun bagi pemerintahan desa ?, pada prinsipnya tidak memiliki sangkut-paut terhadap hal tersebut diatas. Tahun baru selalu dijadikan sebuah momentum bagi semua masyarakat termasuk pemerintah desa, hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelunnya, agar ditahun 2024 nanti bisa lebih baik lagi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa , pelaksanaan pemberdayaan desa dan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan desa , pelaksanaan penaggulangan darurat mendesak desa serta pengelolaan website desa.

Dari hasil evaluasi kinerja seluruh jajaran pemerintah desa akan diambil suatu kesimpulan dan dijadikan langkah dalam menentukan kebijakan di tingkat desa. Segala sesuatu yang timbul akibat kesalahan atau human error pada tahun 2023 tentunya akan dilakukan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa secara keseluruhan, begitu juga dengan platform tata kelola website desa akan mengalami perubahan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal serta sebagai sarana transparansi publik dalam pelaksanaan APBdes tahun 2024 lebih tepat sasaran dan efektif serta efisien.

Pada tahun 2024 sangat di harapkan adanya peningkatan peran partisifasi masyarakat terhadap pemerintah desa , sehingga akan terjalin komunikasi yang intens baik pada pemerintah desa maupun pada lembaga desa yang lainnya. Keterlibatan peran masyarakat dan lembaga desa dalam pengambilan keputusan akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa. Kebijakan yang diambil pemerintah desa akan dapat dipertanggung jawabkan baik kepada masyarakat maupun kepada Negara atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa pada tahun 2024 nanti. Dalam perjalanan setahun yang lalu tentunya masih banyak meninggalkan beberapa problema yang belum sempat terselesaikan sehingga dengan momentum di tahun baru ini, dengan semangat baru, diharapkan mampu menyesaikan segala kendala maupun persoalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam kepercayaan atau budaya masyarakat tionghoa atau masyarakat cina tahun 2024 merupakan tahun naga kayu yang memiliki rentang waktu anatara 10 februari 2024 sampai dengan 28 januari 2025. Pada tahun naga kayu ini menjadi titik balik dalam kehidupan baik dalam pengembangan karir, bisnis dan pertumbuhan maupun peningkatan  dalam pengelolaan website desa akan mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perubahan yang terjadi merupakan suatu momentum di awal tahun 2024 untuk mencapai suatu tujuan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Mengapa kembang api bisa menjadi filosopi di tahun 2024 pada artikel  ini ?, filosopi tersebut merupakan sebuah slogan atau ungkapan penulis untuk menggambarkan suatu metode dalam meningkatkan performa website desa,  platform tata kelola serta dalam pengelolaan yang lebih baik lagi pada tahun 2024. Dalam artikel ini dapat kita jabarkan makna filosopi kembang api tersebut adalah sebagai berikut;

  1.       Tempat berkumpulanya banyak orang dalam menyambut tahun baru 2024 merupakan perwujudan sebuah media atau tempat kita bekerja dalam mengelola website desa agar lebih leluasa tentunya memerlukan tempat atau bangunan kantor desa yang cukup nyaman untuk bekerja, mencari inspirasi sehingga dapat mengolah data, membuat artikel dan berita maupun info desa untuk di sampaikan kepada masyarakat.
  2.      Banyaknya orang yang berkumpul merupakan perwujudan banyaknya jumlah operator website  desa yang akan  mengelola atas keberlangsungan website desa tersebut. Peran serta seluruh stok  holder dalam pemerintahan desa dapat meningkatkan mutu layanan dan kombinasi berdasarkan sudut pandang yang berbeda satu dengan yang lainnya menjadikan keaneka ragaman yang positif .
  3.     Panggung hiburan merupakan perwujudan dari kegiatan bimbingan teknis yang dilaksanakan  untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal guna mengelola website desa dalam  rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai media transparansi anggaran    kepada publik.
  4.      Kembang api Merupakan perwujudan sarana dan prasarana media informasi baik berupa          computer  jaringan internet maupun perangkat lainnya. Semakin lengkap sarana dan prasarana yang memadai dapat meningkatkan kinerja dan performa website desa.
  5.       Pancaran api yang dihasilkan pada kembang api merupaka perwujudan suatu tekat dan semangat dalam mengelola website desa untuk mencapai suatu tujuan memerlukan waktu yang panjang. Tidak ada jalan pintas yang harus ditempuh untuk mewujudkan dalam mencapai tujuan yang maksimal, semuanya perlu proses yang beliku-liku sehingga dapat menciptakan rasa kepuasan dari hasil dalam pengelolaan website desa.
  6.     Ledakan dan pancaran sinar terang dari kembang api yang menerangi jagat maya merupakan  perwujudan puncak keberhasilan dalam mengelola website desa, tidak hanya dalam lingkup sekala desa saja akan tetapi dalam cakupan yang lebih luas lagi. Setiap desa tentunya ingin website desa nya di kenal oleh desa lain dan menjadi tolak ukur atau referensi serta rujukan dalam pengelolaan website desa.
  7.      Kemudian kembang api padam dah hanya diterangi oleh lampu dimana masyarakat berkumpul  merupakan perwujudan dari puncak kejayaan pengelolaan website telah sirna atau ketidak mampuan dalam mengelola website desa sehingga hanya mampu jalan ditempat saja.

Di samping filosopi kembang api tadi ada juga filosopi piramida yang mengambarkan suatu pola atau kemajuan dan partisifasi dalam mengembangkan website desa serta tahap pada pencapaian dari tujuan dalam pengelolaan website desa . Bentuk dari piramida yang mengerucut merupakan tingkat kemajuan dan keberlangsungan dalam mengelola website desa. Pada awalnya pengelola dapat melaksanakan sesuai rencana dan tujuan yang akan di capai, akan tetapi siklus seleksi alam juga berlaku dalam pengelolaan website desa, hanya ada satu website desa yang berada di puncak sebagai suatu prestasi atas kinerja yang telah dilaksanakan dalam menjawab tantangan digitalisasi pada masa sekarang ini.

Uraean dalam artikel ini merupakan slogan atau gambaran penulis yang pada hakekaknya tidak ada dalam buku kamus besar bahasa Indonesia atau peribahasa yang lazim kita ketahui, namun gambaran ini merupakan hasil pemikiran bagi penulis sebagai sarana untuk menyongsong datangnya tahun baru 2024 , semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi operator website desa lebih giat dan semangat dalam mengelola website desanya.

0 comments:

Posting Komentar

LINK ARTIKEL TERBARU