Visitor

Selasa, 23 Januari 2024

KPU KAPUAS GELAR BIMTEK PPS DAN PPK PADA PEMILU 2024 SE-KABUPATEN KAPUAS

 

KPU KAPUAS GELAR BIMTEK PPS DAN PPK  PADA PEMILU 2024 

SE-KABUPATEN KAPUAS

 


Sriwidadi.Simsa.id; Kuala Kapuas, Senin 22 Januari 2024 ; Komisi Pemilihan Umun ( KPU ) Kabupaten Kapuas gelar Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS ) untuk Pemilu Tahun 2024 Kapada PPK Dan PPS wilayah Zona I meliputi Kecamatan Dadahup, Kecamatan Mantangai Zona I, Kecamatan Kapuas Murung, Kecamatan Pulau Petak Dan Kecamatan Kapuas Timur, Dalam rangka persiapan pelaksanaan tahapan pemungutan suara pemilu 2024, bertempat di Ball Room Hotel Permata Inn, jalan Seroja , Kuala Kapuas.

Baca juga artikel: Pengertian ,Prinsip Dan Tujuan SDGs Desa, klik disini

Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Teknis Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) di wilayah Kerja Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Kapuas terbagi dalam 4 (Empat ) Zona wilayah meliputi:

1.      Zona 1 pada tanggal 22 Januari 2024 di Kuala Kapuas

2.      Zona 2 pada tanggal 23 Januari 2024 di Kuala Kapuas 

3.      Zona 3 pada tanggal 24 Januari 2024 di Pujon 

4.      Zona 4 pada tanggal 24 Januari 2024 di Sei Hanyo 

Dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis tersebut secara resmi di buka langsung oleh Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Kapuas Bapak Charles Bronson, dalam sambutannya mengatakan “ Bahwa Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas pada Pemilu 2024” katanya.  Dalam kesempata tersebut hadir seluruh Komisioner KPU Kabupaten

Baca juga artikel: Rekrutmen Calon Anggota KPPS, klik disini

Pelaksanaan Bimbingan Teknis untuk Panitiaa Pemungutan Suara yang di dampingi oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan dalam rangka persiapan pelaksanaan tahapan pemungutan suara pada pemilu tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut hadir seluruh anggota komisioner KPU, PPK dan Semua Anggota Panitia Pemungutan Suara serta semua anggota PPS Desa Sriwidadi Ikut hadir pada pelaksanaan bimbingan teknis tersebut, sebagai wujud tanggung jawab serta ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.

Baca juga artikel: Kenali Komponen Penjumlah Dana Desa , klik disini

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis ini di pandu langsung oleh Plh Ketua KPU Kabupaten Kapuas dan dibantu oleh  seluruh Komisioner KPU Kabupaten Kapuas. Adapun materi yang di bahas dalam kegiatan bimbingan teknis antara lain:

  • ·         Modul 1 samapai 6 Tugas dan fungsi KPPS
  • ·         Kebijakan pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan  dan rekapitulasi suara
  • ·         Simulasi penghitungan suara dan pengenalan aplikasi informasi rekapitulasi ( Sirekap )
  • ·         Kode etik penyelenggaraan pemilu
  • ·         Tata kelola logistik
  • ·         Penguatan kelembagaan Badan Ad Hoc

Pada kesempatan kegiatan bimbingan teknis  juga di laksanakan sesi tanya jawab bagi Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) maupun Dari Panitia Pemilihan Kecamata ( PPK ), sehingga PPS maupun PPK dapat memanfaatkan waktu sesi Tanya jawab tersebut untuk menyampaiakan permasalahan yang sering terjadi pada saat pemilu pada tahun sebelumnya agar tidak terjadi lagi hal-hal yang sama pada pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 nanti.

Baca juga artikel: Konsep Desa Digital, klik disini

Bimbinga teknis ini di selenggarakan untuk memastikan kesiapan semua penyelenggara pemilihan umum baik dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, Panitia Pemungutan Suara maupun dari Panitia Pemilihan Kecamatan, hal ditegaskan oleh Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas pada sesi Tanya jawab. Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut Panitia Pemungutan Suara Desa Sriwidadi mengikuti dengan seksama, semua arahan yang disampaiakan oleh pematri untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas serta dapat menambah bekal wawasan dalan sistem penyelenggaraan kepemiluan agar dapat mengantisifasi hal-hal yang dapat menghambat  pada pelaksanaan pemungutan suara maupun pada penghitungan suara. Kami berharap pemilihan umum tahun 2024 nanti dapat perjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan yang telah ditetaapkan berdasarkan PKPU maupun keputusan KPU kabupaten Kapuas sebagai pelaksana di tingkat Kabupaten/Kota.

Baca juga artikel: Pertumbuhan Penduduk, klik disini

Kesimpulan; Pelaksanaan Bimbingan Teknis Untuk Panitia Pemungutan Suara dan Panitia Pemilihan Kecamatan merupakan wujud dari Demokrasi dan tanggung jawab serta kesiapan seluruh komponen penyelenggara terhadap semua tahapan yang sudah ditetapkan olek Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

 

 

Minggu, 21 Januari 2024

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESA

 

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESA

 


Sistem informasi(SI) adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi sebagai pendukung pembuatan keputusan maupun pengawasan dalam sebuah organisasi maupun perusahaan ( Pendapat menurut ahli Husein dan Wibowo ). Sisten Informasi Desa ( SID )  merupakan platform yang digunakan oleh pemerintah desa untuk mengelola data dan informasi pendukung perencanaan dan penganggaran yang berbasis data atau bukti.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) adalah system perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu lembaga yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur untuk mencegah masalah. Secara akademis system informasi manajemen atau SIM umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, guna mempermudah segala aktivitas.

Pengertian Sistem Informasi Managemen Desa ( SIMSA ) adalah merupakan sebuah perangkat lunak yang mendukung system pengelolaan data dalam menerbitkan surat keterangan, surat pengantar, informasi tentang potensi daerah, dan informasi mengenai masyarakat.

Baca juga artikel: Optimalisasi Website Menuju Desa Maju, klik disini

Pengertian Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Pelaksanaan atau Penerapan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan Tertentu. Jadi pengertian dari Implementasi Sistem Informsi Manajemen Desa adalah Upaya pemerintah desa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Desa .

Maksud dan Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen Desa

Tujuan dari sistem informasi manajemen desa adalah:

  •  Mengumpulkan data
  •  Meningkatkan pelayanan publik di desa yang berbasis teknologi informasi yang mudah diakses, akurat dan mudah digunakan oleh perangkat desa
  •  Meningkatkan pelayanan desa dengan menggunakan teknologi pada KTP Elektronik untuk melakukan pendataan masyarakat

Fungsi sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi untuk mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi sebagai pendukung pembuatan keputusan maupun pengaqwasan dalam sebuah organisasi maupun perusahaan ( Pendapat menurut ahli Husein dan Wibowo )

baca juga artikel: Enam Pilar Menuju Desa Cerdas, klik disini

Fungsi manajemen informasi adalah menciptakan penghematan dalam setiap kegiatan operasional yang dilakukan pihak pemerintah baik dari segi waktu, biaya serta tenaga para pegawainya.

Fungsi Utama dalam Sistem Informasi Manajemen Desa Adalah Menyimpan seluruh data mentah di dalam system untuk diproses secara sistematis, meliputi :

  • Sebagai informasi administrasi kependudukan
  • Sebagai informasi administrasi perencanaan
  • Sebagai informasi administrasi pelaporan
  • Sebagai informasi administrasi inventaris aset kantor desa
  • Sebagai informasi administrasi sarana dan prasarana desa
  • Sebagai informasi administrasi layanan publik
  • Sebagai transparansi publik
  • Dan sebaginya

Dasar Hukum

Dasar Hukum Sistem Informasi Desa maupun Sistem Informasi Manajemen Desa adalah Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 86 ayat 2,4 dan 5 tentang sistem informasi pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan , bahwa desa berhak mendapatkan akses informasi melalui Sistem Informasi yang di kembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota

Baca juga artikel: Pengertian, Maksud Dan Tujuan Sistem Informasi Desa, klik disini

Manfaat sistem informasi manjemen desa adalah:

  • Memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengambil keputusan yang tepat dan akurat dalam mengelola program dan kebijakan pembangunan desa
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan

Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen  Desa ( Simsa ) adalah meliputi:

  •  Data desa
  • Data pembangunan desa
  • Kawasan Perdesaan, serta
  • Informasi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan

Lima ( 5 )Komponen sistem informasi manajemen desa adalah:

  • Hardware/ Perangkat Karas
  • Sofware/ Perangkat lunak
  • Jaringan Telekomunikasi
  • Basis data
  • Sumber daya manusia

Langkah-langkah yang diambil dalam mewujudkan implementasi sistem informasi manajemen desa sriwidadi adalah sebagai berikut:

  • Melaksanakan kerjasama dengan penyedia hosting, server( PT Tajir teknologi nusantara ) untuk mendapatkan layanan website desa dengan domain simsa.id
  • Membuat Regulasi skala desa sebagai payung hukum dalam pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen desa antara lain :

1.    Peraturan desa tentang Pedoman Pengelolaan Transparansi Informasi dan dokumentasi desa di lingkungan pemerintah desa sriwidadi

2.  Standar Operasional Prosedur ( SOP) tentang Pedoman Pengelolaan Transparansi   Informasi dan dokumentasi desa di lingkungan pemerintahan desa sriwidadi

3.  Surat Keputusan Kepala Desa Sriwidadi Tentang Pejabat Pengelola Informasi Desa (PPID)

4.      Surat Keputusan Kepala Desa Sriwidadi tentang Pengelola Website Desa

·         Penginputan data meliputi:

1.      Data profil desa

2.      Data lembaga desa

3.      Data penduduk

·         Sosialisasi system informasi manajemen desa tingkat desa

B      Baca juga artikel: Kenali Komponen Penjumlah Dana Desa Tahun 2023, klik disini

·         Pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa berbasis website meliputi:

1.      Pelayan administrasi desa

2.      Pelayanan mandiri

3.      Transparasi publik

4.      Upload pelaksanaan kegiatan desa

5.      Upload artikel desa

·         Kendala dalam pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen desa antara lain:

1.      Belum normalnya jaringan internet desa

2.      Partisifasi masyarakat masih belum maksimal

3.      Masih dalam adaptasi dengan fitur yang ada di website desa

4.      Mindset masyarakat terhadap Sistem Informasi Manajemen Desa masih kurang

Baca juga artikel: Konsep Desa Digital, klik disini

Dampak pelaksanaan implementasi sistem informasi manajemen desa antara lain :

1.      Keterbukaan sistem informasi publik

2.      Transparansi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa

3.      Mudah diakses masyarakat untuk mengetahui info desa

4.      Ketersediaan layanan mandiri yang dapat di akses mayasarakat

5.      Peningkatan performa website desa dalam penelusuran di beberapa situs terhadap artikel desa yang di upload.

Baca juga artikel: Percepatan Transformasi Digital, klik disini

Kesimpulan: Pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Desa Sriwidadi Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas berjalan dengan baik melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Desa ( SIMSA )berbasis Website, untuk mewujudkan digitalisasi desa demi tercapainya penyelenggaraan pemerintahan desa e-governance.

 

 

Sabtu, 20 Januari 2024

PENGERTIAN DAN TUJUAN SISTEM INFORMASI DESA

 

PENGERTIAN DAN TUJUAN SISTEM INFORMASI DESA

 


Pengertian Sistem Informasi Desa

Pengertian Sisten Informasi Desa ( SID )  merupakan system informasi yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, data, jaringan telekomunikasi serta sumber daya manusia yang dikelola oleh pemerintah desa untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan data desa yang diatur dalam bagian ketiga undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa pasal 86( Bappenas ), serta merupakan platform yang digunakan oleh pemerintah desa untuk mengelola data dan informasi pendukung perencanaan dan penganggaran yang berbasis data atau bukti.

Sistem Informasi Desa adalah bagian yang takterpisahkan dalam implementasi Undang-undang Desa dalam bagian ketiga UU Desa Pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan jelas disebutkan bahwa desa berhak mendapatkan akses Informasi Melalui Sistem Informasi yang di kembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota.

Maksud, Tujuan Dan Fungsi Sistem Informasi Desa

Maksud Dan Tujuan Sistem Informasi Desa adalah untuk memudahkan Desa menyusun data dan Informasi digital tentang kondisi objektif Desa, Menyusun perencanaan Pembangunan Desa yang berbasis data detail dan riel, mengarahkan kerja Pembangunan Desa secara sistematis, terukur, terarah, berkelanjutan, serta memfokuskan prioritas pemanfaatan Dana Desa, sesuai dengan kebutuhan kewargaan dan kewilayahan Desa untuk mempercepat pencapaian 18 tujuan SDGS Desa( Kemenedesa PDTT )

Baca juga artikel: Pengertian, Prinsip dan tujuan SDGs Desa,klik disini

Fungsi Sistem Informasi Desa adalah Menyimpan seluruh data mentah di dalam system untuk diproses secara sistematis antara lain :

  1. Sebagai informasi administrasi kependudukan
  2. Sebagai informasi administrasi perencanaan
  3. Sebagai informasi administrasi pelaporan 
  4. Sebagai informasi administrasi inventaris aset kantor desa
  5. Sebagai informasi administrasi sarana dan prasarana desa
  6. Sebagai informasi administrasi layanan publik
  7. Sebagai transparansi publik
  8. Dan sebaginya

Dasar Hukum Sistem Informasi Desa maupun Sistem Informasi Desa adalah Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa pasal 86 ayat 2,4 dan 5 tentang sistem informasi pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan , bahwa desa berhak mendapatkan akses informasi melalui Sistem Informasi yang di kembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota

Manfaat sistem informasi desa adalah:

  1.       Memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengambil keputusan yang tepat dan         akurat dalam mengelola program dan kebijakan pembangunan desa
  2.        Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan
  3.        Meningkatkan pelayanan publik di desa yang berbasis teknologi informasi yang mudah diakses,   akurat dan mudah digunakan oleh perangkat desa
  4.    Meningkatkan pelayanan desa dengan menggunakan teknologi pada KTP Elektronik untuk melakukan pendataan masyarakat

Ruang Lingkup Sistem Informasi Desa ( SID ) adalah meliputi

  1. Data desa
  2. Data pembangunan de
  3. Kawasan Perdesaan, serta
  4. Informasi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa dan pembangunan kawasan           perdesaan

Lima ( 5 )Komponen sistem informasi desa adalah sebagai berikut:

  1. Hardware/ Perangkat Karas
  2. Sofware/ Perangkat lunak
  3. Jaringan Telekomunikasi
  4. Basis data
  5. Sumber daya manusia

Dampak Positif Dari Sistem Informasi Desa adalah sebagai berikut:

  1. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan seperti data penduduk, data wilayah, data infrastruktur, dan lain sebagainya.
  2. Peningkatan partisipasi masyarakat
  3. Pelayanan lebih cepat
  4. Keterbukaan informasi publik
  5. Akuntabilitas masyarakat terhadapa Pemerintah Desa

Kendala Yang Dihadapi Pemerintah Desa Dalam Implementasi Sistem Informasi Desa adalah:

ü  Kesulitan dalam merubah pola pikir atau mendet yang sudah membudaya untuk menggunakan system informasi lama ke system informasi yang baru betrbasis computer melaui media internet ( Website )

ü  Jaringan telekomunikasi atau Internek yang belum maksimal

ü  Sumber daya manusia untuk mengolah dan mengelola system informasi desa

ü  Keterbatasan perangkat keras dan lunak

Baca juga artikel: Merubah Mendset Paska Pelatihan, klikdisini

Faktor Kegagalan Dalam Pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi Desa menurut Frese dan Saunter ( 2003 ) adalah sebagai berikut:

  1.  Hubungan komunikasi internal yang kuran efektif
  2. Hubungan komunikasi eksternal yang kurang efektif
  3.  Pengambilan keputusan yang kurang cepat

Baca juga artikel: Optimalisasi Website Menuju Desa Maju, klikdisini

Kesimpulan : Dalam memanfaatkan system informasi desa melalui implementasi system informasi desa dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pemerintahan desa dan partisipasi masyarakat dalam proses pemanfaatan sistem informasi desa serta penanganan masalah dalam mewujudkan implementasi system informasi desa dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang optimal.

 

Rabu, 17 Januari 2024

ANALISIS KATA KUNCI ARTIKEL WEBSITE


ANALISIS KATA KUNCI ARTIKEL WEBSITE 

 

Pengertian Kata Kuci dalam sebuah artikel adalah kumpulan kata yang mengandung konsep pokok. Ciri-ciri sebuah kata kunci adalah terdiri atas satu kata hingga dua kata. Kata kunci biasanya terdapat dalam artikel daring ( dalam jaringan ), jurnal maupun karya tulis ilmiah ( Kompas.com ). Kata kunci adalah istilah terbatas, baik kata maupun frasa yang popular untuk digunakan dalam keseluruhan isi tulisan ( dikutip dari buku Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2018 Karya Aswardi )

Baca juga artikel: Percepatan Transforma Digital Nasional, klik disini

Pengertian analisis adalah suatu kegiatan untuk memeriksa atau menyelidiki suatu peristiwa melalui data untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Analisis biasanya dilakukan dalam konteks penelitian maupun pengolahan data. Hasil analisis diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman serta mendorong pengambilan keputusan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia , analisis adalah penyelidikan terhadap peristiwa ( Karangan, perbuatan dan sebagainya ), untuk mengetahui keadaan sebenarnya ( sebab, duduk perkara dan sebagainya. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai baagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian yanh tepat dan pemahaman arti keseluruhan ( Menurut pakar ahli Dwi Prastowo Darminto ).

Baca juga artikel: Sejarah Desa Sriwidadi, klik disini

Fungsi analisis secara umum memiliki tiga fungsi dan tujuan ( dikutip dari Biro Administrasi Mutu Akademik dan Informasi Universitas Medan Area) adalah sebagai berikut:

  •       Menguarai sesuatu menjadi komponen untuk mengetahui hubungan antar komponen agar lebih mudah dipahami
  •  .   Memperoleh pemahaman lebih detail tentang sesuatu yang sebelumnya tidak diketahuisebagai dasaruntuk mendapatkan manfaat dari analisis tersebut
  • .        Menentukan pengambilan keputusan berdasarkan dugaan, teori atau prediksi yang muncul            melalui metode analisis

Baca juga artikel: Peran Komunikasi Dalam Meningkatkan Website Desa, klik disini

Adapun metode yang di gunakan dalam analisis diantaranya adalah:

  • .      Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dengan variabel statistic yakni rata-rata, nilai tengah, nilai paling sering muncul dan standar deviasi
  • .    Analisis komperatif digunakan untuk membandingkan antara tema berdasarkan persamaan dan perbedaan
  • .        Analisis Korelasi digunakan untuk mencari keterkaitan antar tema untuk dilakukan pengujian
  • .    Analisis kuasalitas dal;am pencarian informasi setiap tema yang dapat saling mempengaruhi hukum sebab akibat

Baca juga artikel: Optimalisasi Website Menuju Desa Maju, klik disini

Analisis Kata Kunci (keyword) bertujuan untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik. Adapun cara melakukan Analisis untuk mendapatkan hasil yang akurat diantaranya:

  1.       Penyiapan data lelalui pengumpulan data untuk kemudian diolah dengan tahapan pemeriksaan, proses identifikasi, dan proses penjabaran .
  2.       Memilih metode analisa data untuk mengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu sesuai dengan kaidah Klasifikasi dalam satu level
  3.          Memilih metode statistic untuk mengolah data dengan beberapa teknik yang digunakan antara      lain statistk deskriptif, statistic inferensia dan teknik uji jalur

Yang menjadi pertanyaan ?, mengapa dalam membuat artikel pada website desa harus mengerti Kata Kunci maupun dengan menggunakan analisis segala ?. Dalam sebuah artikel yang akan di upload ke situs tertentu setidaknya mengenal dengan yang namanya kata kunci atau keyword. Kata kunci dalam penelusuran atau pencarian judul artikel dalam situs tertentu sangat membantu dalam pengindeksan dan penentuan suatu peringkat dalam situs tertentu, sehingga kata kunci memiliki peranan yang sangat penting bagi penulis artikel maupun konten creator.

Baca juga dongen: Legenda Cinde Laras, klik disini

Kata kunci atau keyword merupakan pokok pikiran atau tema yang dikembangkan dalam suatu artikel yang diharapkan mudah dikenali oleh system pengendeksan ( Google Searrch Engine ) sehingga dapat dengan cepat terindks dan mempunyai daya saing antar artikel yang sejenis berdasarkan persamaan kata kunci tersebut. Perlu kita pahami dalam satu judul tema tertentu terdapat ribuan artikel sejenis yang saling bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama ( PageRank) dengan harapan lebih mudah terlihat dalam pencarian artikel yang sangat di perlukan bagi pembaca atau pengunjung situs.

Baca juga artikel: Pembentukan Desa, klik disini

Perlu kita ketahui bahwa dalam sisten pencarian suatu artikel pada situs akan terjadi persaingan yang ketat terhadap judul atau tema yang menjadi pokok bahasan dalam artikel tersebut yang mudah dikenali oleh system pada situs di kenal dengan Kata Kunci ( keyword ). Tujuan dari penggunaan kata kunci dalam suatu artikel antara lain:

  1.           Artikel mudah dikenali oleh system pengindeksan dalam situs ( Crawler )
  2.          Untuk memenangkan persaingan peringkat di system pencarian situs ( PageRank )
  3.          Meningkatkan pengunjung pada website desa ( Visitor )
  4.          Halaman yang relevan secara keseluruhan

Bagaimana hubungan analisis dengan artikel website, tentu ada dan sangat penting sesuai dengan tujauan yang akan di capai seperti tersebut diatas. Persaingan yang sangat ketat dalan suatu situs atau media website desa tertentu perlu di kaji dan di pelajari mengapa artikel website desa tersebut perada pada peringkat pertama( PageRank) sedangkan artikel kita jauh berada di bawah, oleh karena itu analisis sangat diperlukan berdasarkan metode yang relavan untuk mengetahui kata kunci/keyword yang dipergunakan dalam artikel tersebut sehingga kita dapat menentukan jenis kata kunci yang harus di pakai dalam artikel kita supaya mampu bersaing dan memenangkan peringkat pengindeksan/crawler pada situs tersebut.

Baca juga artikel: Pertumbuhan Penduduk, klik disini

Tidaklah mudah dalam menentukan kata kunci pada judul artikel website yang akan di upload pada situs tertentu, apalagi bagi pemula yang sedang baru belajar membuat artikel pada website desa, yang akan di upload pada situs tertentu terutama pada situs google. Tip Bagi pemula yang kesulitan dalam menentukan kata kunciatau keyword yang memiliki daya saing pada situs tertentu adalah sebagai berikut:

  1.         Rajin membuat dan mengupload artikel website desa secara terus menerus; dengan tujuan supaya artikel kita mudah di kenali oleh system situs ( Google search engine )
  2.    Menentukan level daya saing yang menjadi target dalam pengindeksan; dengan tujuan untuk mengukur kemampuan dalam persaingan kiuri atas kualitas artikel yang dibuat mampukah bersaing secara global, level wilayah hingga pada sekala desa sebagai pesaing
  3.      Dalam   membuat artikel lebih memperbanyak kosa kata yang relevan dan saling berhubungan antar   artikel satu dengan artikel lainnya; dengan tujuan untuk mempengaruhi suatu artikel terhadap artikel lainnya yang biasaya dikenal dengan sebutan terpengaruh
  4.        Perbanyak penggunaan link internal maupun eksternal; dengan tujuan untuk mendapatkan banyak kunjungan dari link yang dipasang diantara paragraf
  5.      Menggunakan Google Search Console dan peta situs; dengan tujuan melakukan pengindeksan secara terus menerus agar artikel yang kita buat dan diupload pada website desa terindeks
  6.       Pilihan terakhir adalah perkuat kata kunci nama desa pada semua artikel yang di buat dan        diupload pada website desa secara logika bahwa di dalam suatu desa hanya kita sendiri yang mempunyai situs website desa sehingga akan mengurangi daya saing atau competitor, bahwa kata apapun dalam judul kalau di belakangnya terdapat nama desa maka peluang untuk muncul di daftar pencarian pada situs sanga besar berdasarkan keyword tersebut..

Baca juga artikel: Bentang Alam, klik disini

Kesimpulan; Bahwa dalam membuat artikel yang memiliki daya saing perlu memperhatikan Kata Kunci/keyword serta melakukan Analisis terhadap Kata Kunci yang bertujan untuk menciptakan konten yang relavan dan menarik pada artikel dan mempunyai daya saing untuk memenangkan dalam pengindeksan maupun peringkat ( PageRank ), akan tetapi apabila kita tidak mampu dalam bersaing maka gunakanlah Tambahan Kata Kunci Nama Desa Kita pada judul artikel.

Senin, 15 Januari 2024

PENYULUHAN IMUNISASI DAN VAKSINASI POSYANDU RENGGANIS

 

PENYULUHAN IMUNISASI DAN VAKSINASI POSYANDU RENGGANIS

 

 


Pengertian Imunisasi merupakan  suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit. Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk melindungi tubuh atau membuat tubuh kebal terhadap penyakit tertentu. Vaksin terbuat dari kuman yang sudah melalui proses pelemahan atau di matikan  sebagai system kekebalan tubuh yang lebih kuat sehingga merangsang terbentuknya zat antibodi. Pemberian vaksin kepada anak balita untuk melindungi tubuh anak terhadap penyakit menular di masa mendatang.  

Baca juga artikel: Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa, klik disin

Tujuan pemberian imunisasi adalah membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit. Pemberian imunisasi pada bayi menjadi hal yang sangat penting, sebab tubuh bayi memiliki tingkat imunitas yang rendah sehingga harus segera mendapatkan perlindungan dari infeksi penyakit menular. Pelaksanakan imunisasi ini tentunya untuk menjaga kekebalan tubuh anak dan balita terhadap penyakit tertentu, sehingga anak dan balita akan menjadi sehat, tumbuh dan bekembang sesuai dengan tingaktan usianya.

Baca juga artikel: Peran Komunitas Dalam Meningkatkan Website Desa, klik disini

Posyandu Rengganis pada hari jum'at tanggal 15 Januari 2024 melaksanakan kegiatan imunisasi IPV Boster dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai dengan usia 11 bulan bertempat di balai posyandu desa sriwidadi. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan imunisasi rutin untuk bayi dan balita. Posyandu Rengganis bekerja sama dengan pihak Puskesmas mantangai selalu rutin mengadakan kegiatan baik imunisasi maupun kegiatan posbindu dan lansia. Kerjasama yang baik ini telah terjalin dari dulu hingga sekarang, sehingga kader posyandu merasa terbantu dalam penyampean terkait kesehatan anak, balita maupun ibu hamil serta lansia.

Baca juga artikel: Percepatan Transformasi Digital Dan Layanan DigitalNasional, klik disini

Dalam kesempatan ini pula, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) dari Kelompok 37 STAI Kuala Kapuas ikut memberikan penyuluhan sekaligus pembinaan tentang kesehatan ibu dan anak. Dalam paparannya di sampaikan pentingnya kegiatan posyandu ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, sejalan dengan program kerja pemerintah desa Sriwidadi dalam penanggulangan stunting. Kehadiran Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat desa sriwidadi dalam bidang pemberdayaan perempuan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap pelaksanaan  kegiatan posyandu. Pemerintah desa sriwidadi dalam tahun ini juga akan menganggarkan dana untuk posyandu maupun untuk penanganan stunting. Bukti nyata atas kepedulian Pemerintah Desa Sriwidadi dapat di lihat dan di rasakan langsung oleh masyarakat dengan di bangunnya sanitasi jamban sehat atau wc pada tahun sebelumnya serta berjalannya program posyandu dalam pemberian makanan tambahan pada balita, baduta maupun kegiatan posyandu lansia, yang telah teranggarkan melalui sumber APBDes Desa Sriwidadi setiap tahunnya.

Baca juga artikel: Pengertian, Prinsip Dan Tujuan SDGs Desa, klik disini

Manfaat imunisasi sangat baik untuk pertumbuhan anak, adapun manfaat dari imunisasi adalah sebagai berikut:

1.      Sangat efektif dalam mencegah penyakit tertentu

2.      Meningkatkan system kekebalan tubuh pada anak

3.      Memberi perlindungan untuk orang lain ( Herd Immunity )

4.      Melindungi anak dari resiko penyakit dan kematian

           Kegiatan rutin dari posyandu di harapkan dapat menekan angka kematian pada ibu dan anak, maupun stunting serta anak di bawah garis merah (BGM), hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah pusat untuk menekan laju pertumbuhan stunting pada anak/balita sejak masih dalam kandungan seorang ibu. Pemerintah bersama petugas kesehatan selalu mensosialisasikan tentang stunting pada masyarakat agar timbul kesadaran untuk menjaga pola makan hidup sehat dan  bersih. Ada tiga factor mengapa bayi di wajibkan untuk imunisasi dan vaksinasi, yaiti:

1.      Tingkat keamanan terhadaap vaksinasi, cepat dan efektif untuk mencegah penularan penyakit

2.      Immunisasi dapat meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit

3.      Tingkat resiko anak terserang penyakit lebih

Baca juga Hikayat: Roro Jonggrang, klik disini

           Dalam kegiatan tersebut juga selalu di hadiri oleh petugas KPM Desa Sriwidadi untuk memantau dan mencatat perkembangan tingkap partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan yang di laksanakan oleh Posyandu Rengganis. Petugas KPM senantiasa mendampingi pengurus posyandu dalam mengolah data perkembangan anak dan balita maupun yang lainnya untuk di infut dalam aplikasi yang di miliki petugas KPM sebagai akhir laporan konvergensi stunting setiap kwartal dalam satu tahun anggaran. 

Baca juga artikel: Perpustakaan Digital, klik disini

Partisifasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan imunisasi dapat menimbulkan dampak positif terhadap kesadaran betapa pentingnya kesehatan balita dan anak untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit serta pertumbuhan balita tersebut. Kesadaran masyarakat dengan membawa balita ke posyandu tidak hanya sekedar mendapatkan penyuluhan dan imunisasi semata akan tetapi di harapkan mampu membawa perubahan pola pikir atau mendset terhadap kesehatan bayi, balita dan baduta.

Baca juga artikel: Platform Desa Cerdas, klik disini

           Kesimpulan: Nilai indek konvergensi stunting merupakan gambaran pelaksanaan layanan kesehatan pada bayi, balita dan baduta sebagai acuan program pemerintah desa maupun pemerintah pusat sejauh mana tingkat keberhasilan dalam pemberian layanan kekehatan pada ibu, bayi, balita dan baduta, lansia serta penanganan stunting di tingkat desa. Nilai konvergensi stunting sangat penting mengingat banyaknya indikator yang harus di laksanakan untuk mencapai tujuan desa bebas stunting. Dengan terbangunnya sanitasi jamban sehat akan menjadi perhatian pemerintah desa kedepannya untuk fokus pada sarana air bersih skala desa untuk menunjang pencegahan stunting sejak dini.

Minggu, 14 Januari 2024

10 KOMPONEN PENTING PADA ARTIKEL

 SEPULUH KOMPONEN PENTING PADA ARTIKEL

 

Pengertian Artikel

Pengertian artikel adalah karangan faktual mengenai suatu hal yang ditulis secara lengkap dan dimuat di media massa, artikek juga bisa diartikan sebagai tulisan karya jurnalistik yang memuat pendapat, gagasan, pemikiran dan fakta. Berbeda dengan berita yang isinya berupa informasi aktual, artikel memuat data, fakta, serta opini penulis.

Tujuan Artikel

Tujuan dari artikel adalah menyampaikan gagasan dan fakta, guna menyakinkan ,mendidik atau menghibur para pembaca.

Fungsi Artikel

Fungsi artikel dalam media massa terbagi menjadi empat bagian, yaitu

1.      1,. Penganalisa berita

Artikel tidak hanya berkaitan data dan fakta, serta opini dari penulisnya tetapi juga memuat analisa berita atau peristiwa yang sedang dibahas penulis.

2.      2. Forum diskusi

Artikel bisa dijadikan pokok bahasan dalam forum diskusi yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu.

3.      3. Sosialisasi dan kontribusi gagasan

Artikel dalam media massa juga berperan untuk menyosialisasikan suatu peristiwa, kejadian, maupun permasalahan kepada pembaca.

4.     4.  sarana aktualisasi serta eksistensi dari penulisnya

Fungsi artikel dalam media massa adalah sebagai sarana aktualisasi diri serta membuktikan eksistensi penulisnya.

Sedangkan fungsi artikel dalam website desa adalah:

1.      1. Sebagai sarana informasi publik pemerintah desa

Untuk menyampaikan informasi terkait program dan berita kegiatan desa

2.      2. Sebagai sarana promosi produk dan potensi desa

Untuk mempromosikan produk unggulan desa dan penggalian potensi desa

3.      3. Sebagai ruang edukasi

Sebagai ruang baca untuk menambah pengetahuan dan gagasan bagi masyarakat

4.      4. Sebagai eksistensi atau opini penulisnya.

Sarana menyampaikan gagasan dari penulis kepada pemerintah desa atau masyarakat

Dalam pengelolaan website desa, sebuah artikel sangat diperlukan untuk menunjang kebaradaan suatu  informasi yang akan di sampaikan kepada masyarakat atau publik. Sebuah artikel merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam suatu website desa, bukan sebagai pelengkap tetapi memiliki fungsi dalam tata kelola website desa yang smart governance dalam system pemerintahan desa, yang efektif, efisien, komunikatif dan selalu melakukan perbaikan. Untuk menghasilkan suatu artikel yang baik dan memiliki bobot atau mutu tidaklah mudah, perlu banyak belajar atau membaca, baik yang bersumber dari artikel seseoarang ataupun dari beberapa referensi yang bersumber dari sebuah buku karya ilmiah.

Dalam kajian yang dilakukan dari berbagai pihak dapat dijadikan referensi untuk menguatkan kandungan isi dari artikel yang akan kita buat sehingga tujuan yang tersirat dalam suatu artikel dapat tersampaikan dengan baik kepada menerima manfaat yaitu para pengunjung website desa. Setiap artikel memiliki peran dan fungsi masing-masing , sangat tergantung dari tema yang di angkat sebagai pokok pikiran penulis untuk tujuan tertentu, bisa bersifat pengetahuan, usaha atau bisnis, serta sebagai kajian ilmiah.

Komponen dalam suatu artikel akan berbeda antara tema yang satu dengan tema yang lainnya, hal ini sangat berhubungan dengan pokok pikiran atau tema yang akan dibuat dan di tujukan kepada siapa sebagai target atau sasaran pembacanya. Komponen dalam penyusunan untuk artikel dengan tema pemerintahan desa tentu akan berbeda dengan komponen yang tersusun dengan tujuan peluang usaha atau bisnis.

Adapun komponen yang sangat penting dalam penulisan sebuah artikel pada website desa adalah sebagai berikut:

1.      1. Memuat Pengertian dari

Judul atau tema yang diangkat dalam artikel harus mempunyai arti yang dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.

2.      2. Memuat Maksud dan Tujuan

Setiap artikel dalam penulisannya tentunya mempunyai maksud dan tujuan yang akan di sampaikan kepada pembaca.

3.      3. Memuat dasar hukum

Dasar hukum atau referensi para ahli sangat diperlukan untuk memperkuat opini atau artikel sehingga dapat diterima oleh pembaca.

4.      4. Memuat Faktor – factor Pendorong atau Pemicu

Setiap artikel dalam penjabaran pokok-pokok permasalahannya selalu berhubungan dengan hukum sebab akibat

5.      5. Memuat Kendala Yang Dihadapi

Dalam membuat artikel selalu ada permasalahan yang dihadapi dalam mengupas tema pastinya ada kendala yang perlu di tampilkan

6.      6. Memuat Manfaat Bagi Pembaca

Sebaik-baiknya suatu artikel adalah ertikel yang mempuanyai nilai manfaat bagi pembaca

7.      7. Memuat Dampak Yang Ditimbulkan

Menampilkan dampak yang ditimbulkan dari pembahasan tema atau judul dalam artikel sehingga akam memperkuat opini yang sedang dibangun

8.      8. Memuat Solusi Yang Dapat Dilakukan

Setiap permasalahan yang timbul di dalam artikel sebaiknya di berikan solusi untuk memecehkan permasalahan yang sedang di uraikan dalam sebuah artikel

9.      9. Memuat Analisa

Untuk menghasilkan suatu artikel yang baik tetunya melalui kajian dan analisa terlebih dahulu sebelum di upload di website desa

10.  10. Kesimpulan

Kesimpulan diperlukan sebagai intisari dari semua uraean dalam sebuah artikel

Kesimpulan, dalam membuat suatu artikel yang baik di samping memperhatikan tata cata penulisan kalimat maupun huruf serta bahasa Indonesia yang benar, juga harus memperhatikan sepuluh komponen dasar dalam membuat sebuah artikel  yang baik dan berbobot

LINK ARTIKEL TERBARU