Visitor

Jumat, 18 Juli 2025

Mahasiswa KKN UPR dan Pemdes Sriwidadi Kolaborasi Dukung Posyandu Balita dan Lansia

 

Mahasiswa KKN UPR dan Pemdes Sriwidadi Kolaborasi Dukung Posyandu Balita dan Lansia

Meta Deskripsi: Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia di Desa Sriwidadi pada Sabtu, 19 Juli 2025, melibatkan Mahasiswa KKN UPR Kelompok 73 dan Pemerintah Desa. Mahasiswa turut mendampingi kader posyandu dan tim kesehatan, memberikan edukasi gizi dan layanan dasar bagi masyarakat secara langsung.

Sriwidadi, 19 Juli 2025; Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Balai Desa Sriwidadi pada Sabtu siang ini (19/07/2025), saat kegiatan rutin Posyandu Balita dan Lansia dilaksanakan. Kegiatan ini semakin istimewa karena melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka Raya (UPR) dari Kelompok 73, yang turut mendampingi para kader posyandu dan tim kesehatan dari Puskesmas Mantangai dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa.

Puluhan ibu membawa balita mereka, sementara para lansia tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan, penimbangan berat badan, imunisasi, serta penyuluhan gizi dan pola hidup sehat. Kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Desa Sriwidadi, mahasiswa KKN, kader posyandu, dan tenaga kesehatan ini menjadi bukti, semangat gotong royong dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat desa.

“Kami sangat mengapresiasi peran serta para mahasiswa KKN UPR yang hari ini hadir langsung mendampingi kegiatan Posyandu. Ini bukan hanya membantu tugas para kader, tapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini hingga usia lanjut,” ujar Pj. Kepala Desa Sriwidadi, Septy Hajariyah, S.Kep, yang juga berlatar belakang tenaga kesehatan.

Lebih dari sekadar kegiatan rutinitas, Posyandu hari ini menjadi wahana pembelajaran sosial dan edukatif. Mahasiswa KKN tidak hanya menjadi pengamat, tetapi benar-benar menyatu dalam pelayanan; membantu proses pencatatan data, membagikan makanan tambahan, serta terlibat dalam sesi diskusi dengan ibu-ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, imunisasi lengkap, dan perawatan lansia di rumah.

Nico, Ketua Kelompok 73 Mahasiswa KKN UPR, menyampaikan, “Kami merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan seperti ini. Selain mendampingi kader, kami juga belajar banyak dari masyarakat dan tenaga kesehatan di lapangan. Ini pengalaman berharga yang membuka wawasan kami tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan komunitas.”

Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga menyiapkan media edukatif seperti poster tentang stunting, pengukuran tinggi dan berat badan ideal, serta leaflet tentang pola makan sehat untuk lansia. Kegiatan ini sejalan dengan program nasional dalam upaya pencegahan stunting dan penguatan layanan kesehatan dasar berbasis masyarakat.

Pemerintah Desa Sriwidadi sendiri berkomitmen kuat untuk terus mendukung kegiatan Posyandu sebagai bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat desa. Kolaborasi dengan pihak kampus seperti Universitas Palangka Raya dianggap sebagai langkah positif dalam transfer pengetahuan dan energi baru untuk pembangunan desa yang lebih sehat dan mandiri.

“Kegiatan seperti ini perlu kita dorong terus. Kami berharap mahasiswa membawa semangat inovasi, kader posyandu tetap semangat, dan masyarakat semakin sadar pentingnya hidup sehat,” tambah Septy Hajariyah.

Posyandu Balita dan Lansia bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga menjadi ruang komunikasi sosial antara generasi, antar-lembaga, dan antar-komunitas. Sinergi antara kader, pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat membuktikan bahwa pembangunan kesehatan desa bukan sekadar program — tapi adalah gerakan bersama yang berkelanjutan.

0 comments:

Posting Komentar

LINK ARTIKEL TERBARU