Visitor

Senin, 08 April 2024

Selayang Pandang Kabupaten Kapuas

 

SELAYANG PANDANG KABUPATEN KAPUAS

 


Selamat datang di kabupaten Kapuas,

Kabupaten Kapuas adalah salah satu Kabupaten di Provinsi  Kalimantan Tengah, Ibukota Kabupaten ini terletak di Kuala Kapuas berjarak sekitar 140 kilo meter arah selatan dari Ibukota palangkaraya  Kalimantan tengah dan 40 kilo meter arah tenggara Ibukota Banjarmasin  Kalimantan selatan. luas wilayah kabupaten Kapuas 17.070,39 KM Persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 417.403 jiwa, memiliki 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 214 desa. Masyarakat Kabupaten Kapuas menganut beragam kepercayaan agama, mayoritas beragama islam, setelah itu Agama Kristen Protestan, Agama Kristen Katholik, Agama Hindu, Agama Budha dan Kepercayaan Agama Kaharingan.

Kabupaten Kapuas berbatasan langsung dengan beberapa daerah yaitu :

  • Di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten barito utara dan kabupaten murung raya
  • Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten pulang pisau dan kabupaten gunung mas
  • Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten barito selatan dan provinsi Kalimantan selatan
  • Di sebelah selatan berbatasan dengan laut jawa

Kabupaten Kapuas terbagi menjadi dua bagian  yaitu daerah pasang surut dan daerah non pasang surut , bagian utara merupakan daerah perbukitan dengan ketingian antara 100 sampai dengan 500 meter di atas permukaan air laut, bagian selatan terdiri dari pantai dan rawa-rawa dengan ketinggian antara o sampai dengan 5 meter dari permukaan air laut yang mempunyai elevasi 0 sampai 8 persen, selain itu daerah kabupaten Kapuas memiliki daerah atau wilayah perairan  yang meliputi danau, rawa dan beberapa sungai besar.

Kabupaten Kapuas pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis berlembat dengan temperatur berkisar antara 21 derajat celsius sampai dengan 23 derajat Celsius dan maksimal mencapai 36 derajat Celsius.

Mayoritas mata pencaharian masyarakat kabupaten Kapuas adalah sebagai petani, berkebun, nelayan, wiraswasta,  dan pegawai. Sampai dengan saat ini kabupaten Kapuas menjadi daerah lumbung padi untuk wilayah Kalimantan tengan dengan jumlah sebesar 51 persen, tidak hanya itu saja kabupaten Kapuas juga merupakan daerah lumbung semangka untuk wilayah Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan .

 Hari jadi sebuah daerah dapat berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lainnya, sama halnya dengan hari jadi daerah Kabupaten Kapuas yang juga di dasarkan pada tujuan tertentu, hal ini sebagai upaya membangkitkan rasa bangga rakyat akan sejarah daerahnya dan dapat mendorong rakyat mencintai daerahnya, kemudian akan mendorong masyarakat untuk bangga dan ikut serta dalam membangun daerahnya di semua bidang.

Penetapan hari jadi daerah dapat di dasarkan pada pertimbangan baik dari unsur kesejarahan maupun unsur filosofi, unsur tersebut seyognya sebagai unsur-unsur yang saling mengikat dan tidak terpisahkan dari berbagai peristiwa, keterangan dari ahli sejarah Kapuas dan akhirnya dijadikan acuan untuk menetapkan hari jadi kota kuala Kapuas yang jatuh pada tanggal 21 maret 1806. Ini diperkuat berdasarkan atas berdirinya betang sungai pasah pada tahun 1806.

Sementara itu kabupaten Kapuas diresmikan pada tanggal 21 maret 1951 oleh menteri dalam negeri dan sekaligus melantik para anggota dewan perwakilan rakyat daerah sementara, yang terdiri dari wakil partai politik dan organisasi non politik. Sampai dengan saat ini kabupaten Kapuas sudah memiliki 14 pemimpin daerah yaitu:

Nomor

Nama

Nomor

Nama

         1.

G. Obos

8.

B.A Tidja

         2.

Y.C. Rangkap

9.

H. Moch Adenan

         3.

Ben Brahim

10.

H. Endang Kosasih

         4.

Piter K. Sawong

11.

H. Odji Durachman

         5.

E. Mahar

12.

Ir. Burhanudin Ali

         6.

L.B. Binti

13.

Ir. H. Muhammmad Mawardi, MM. MT

         7.

Untung Surapati

14.

Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM.MT

Di era kepemimpinan bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, MM.MT selama dua periode sejak tahun 2013 sampai dengan 2023 bersama dengan wakil bupat Kapuas H. Muhammad Napfiah Ibnor, berbagai laju peningkatan pembangunan berjalan masif hal ini tercermin dari misi yaitu terwujudnya kabupaten Kapuas yang lebih maju, sejahtera dan mandiri, melalui pembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan.

Fokus yang ingin diraih orang nomor satu di kabupaten Kapuas adalah mempercepat pembangunan, meningkatkan usaha pertanian, yang tercermin dengan masuknya kabupaten Kapuas menjadi wilayah program strategis nasional food estete oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kemudian mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan, mengoptimalkan dan mewujudkan kemitraan, mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah guna terwujudnya pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, meningkatkan pendidikan , meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang mudah, murah , adil dan merata, meningkatkan kerukunan, kedamaian antar umat beragama dan mempercepat reformasi birokrasi menuju pelayanan Prima.

Berbagai penghargaan didapatkan di bawah kepemimpinan  bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat MM.MT salah satunya kota kuala Kapuas merain piala adipura pada tahun 2017 sebagai kota yang dinilai bersih, tertib, aman dan rapi, Penghargaan hak asasi manusia dari Kemenkumham pada peringatan hak asasi sedunia, penghargaan terkait komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kapuas.

Pemerintah Kabupaten Kapuas berhasil mendapatkan penghargaan predikat kepatuhan tingkat tinggi standar pelayanan publik 2021 dari Ombusman Republik Indonesia perwakilan dari provinsi Kalimantan tengah.

Keseriusan Ben Brahim S, Bahat, MM.MT dalam menjaga kerukunan umat beragama dikabupaten Kapuas tercermin dari bupati Kapuas menetapkan dua desa menjadi desa sadar kerukunan dan toleransi  yaitu desa sidorejo kecamatan tamban  catur dan desa batu nindan kecamatan basarang .

Pemerintah kabupaten kapuas menerima penganugrahan keterbukaan informasi badan publik yang mana bupati Kapuas Ben Brahim S, Bahat, MM, MT secara langsung memerima penyerahannya dari wakil gubernur Kalimantan tengah H. Edy Pratowo, penghargaan wajar tanpa pengecualian di raih oleh pemerintah daerah kabupaten Kapuas secara berturut –turut sebanyak lima kali di mulai dari tahun 2017.

Kemudian kabupaten Kapuas juga berhasil meraih beberapa rekor Muri yang dapat mengharumkan dan mengenalkan wilayah kabupaten Kapuas ke kancah nasional salah satunya adalah pemecahan rekor tarian manasai di tahun 2017 dengan jumlah peserta 7.000 penari, kemudian pemecahan rekor muri untuk tarian lion itah badingkau dengan jumlah peserta pramuka sebanyak 7111 orang, lalu kata gori penghafal 30 juz dengan jumlah terbanyak yang dilakukan oleh 7260 pelajar dari beberapa tingkatan pendidikan, guru, serta kafilah musabagoh Tilawatil Qu’an tingkat kabupaten Kapuas.

Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat,MM, MT tidak henti-hentinya berupaya keras mewujudkan masyarakat maju, sejahtera dan mandiri melalui pembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan melalui berbagai sektor 

Pada saat ini Kabupaten Kapuas di Pimpin oleh PJ Bupati Bapak Erlin Hardi, ST. yang dilantik pada hari senin, 25 September 2023 di aula jayang pingang kantor Gubernur Kalteng. Dalam masa pemerintahannya pada tahun 2024, menyampaikan dan memaparkan visi Membangun Kabupaten Kapuas Dari desa. Visi tersebut di sampaikan pada saaat memberikan sambutan pada acara penendatanganan kerjasama antara DPMD Kapuas dan Kejari Kapuas di aula Rujab Bupati Kapuas, selasa, 30 Januari 2024.

Dalam paparannya PJ Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, terdapat dua aspek yang strategis untuk membangun Kabupaten Kapuas ke depan yaitu:

1.       Prgram ADD Tematik merupakan pemberian Dana Bantuan Khusus (DBK ) Pemkap Kapuas yang disalurkan langsung kepada Pemerintah Desa selain ADD Reguler. Sebagai langkah uoaya untuk mengatasi permasalahan yang ada di desa yang sesuai dengan prioritas penenganan masalah yang dihadapi, misalnya :

a.       Penanganan dan pencegahan stunting

b.      Pengentasan pemukiman kumuh, dan

c.       Penanganan bencana alam

d.      Peningkatan perkonomian melalui pasar desa dan Bumdes

e.      Pembangunan Infraastruktur Desa, dll

 

2.        Kebijakan Pembangunan Kapuas Growth Center  di beberapa kecamatan sebagai daerah penyangga  ( Buffer Zone ) Wilayah Kabupaten Kapuas, yaitu:

a.       Pembangunan Infrastruktur di lokus ibukota kecamatan sebagai Growth Center

b.      Infrastruktur fisik

c.       Infrastruktur social dan

d.      Infrastruktur ekonomi

Visi tersebut memiliki tujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar wilayah serta mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan menciptakan daerah pertumbuhan baru di Kabupaten Kapuas yang nantinya akan mampu mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas.

0 comments:

Posting Komentar

LINK ARTIKEL TERBARU