Tim
Nakes Puskesmas Mantangai Laksanakan Imunisasi Bias Campak di SDN I Sriwidadi
Meta
Deskripsi: Tim Nakes Puskesmas Mantangai
melaksanakan Imunisasi Bias Campak, penjaringan penyakit kusta, dan pembagian
obat cacing di SDN I Sriwidadi pada Kamis 14 Agustus 2025, dengan dukungan
Pemerintah Desa Sriwidadi, pihak sekolah, dan mahasiswa KKN UPR untuk deteksi
dini penyakit pada anak.
Sriwidadi, Jum'at 15 Agustus 2025; Upaya menjaga kesehatan anak sejak dini kembali
digaungkan di Desa Sriwidadi melalui kegiatan Imunisasi Bias Campak, penjaringan penyakit kusta, dan pembagian
obat cacing yang dilaksanakan di SD Negeri I Sriwidadi pada Kamis (14/08/2025).
Kegiatan ini menyasar khusus anak kelas 1 yang dinilai masih rentan terhadap
penyakit menular, sebagai langkah preventif dalam meningkatkan derajat
kesehatan anak di wilayah pedesaan.
Tim
Nakes dari Puskesmas Mantangai
yang dipimpin oleh Ibu Septy Hajariyah,
S.Kep, hadir bersama jajaran tenaga kesehatan untuk memberikan imunisasi
bias campak serta melakukan pemeriksaan awal terkait deteksi dini penyakit
kusta. Selain itu, seluruh siswa yang menjadi sasaran juga mendapatkan
pembagian obat cacing sebagai upaya pencegahan penyakit parasit yang kerap
menyerang anak-anak usia sekolah.
Tim Nakes
Puskesmas Mantangai Septy Hajariyah, S.Kep menyatakan :
"Kegiatan imunisasi bias campak ini sangat
penting untuk memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak, khususnya yang
baru masuk sekolah dasar dan masih berada pada usia rentan. Selain imunisasi,
kami juga melakukan penjaringan penyakit kusta dan pembagian obat cacing agar
deteksi dini dan pencegahan penyakit bisa berjalan seiring. Harapan kami,
anak-anak Desa Sriwidadi tumbuh sehat, aktif belajar, dan terbebas dari
penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka. Terima kasih kepada
Pemerintah Desa, pihak sekolah, dan mahasiswa yang telah bersinergi bersama
kami dalam program kesehatan ini." Ujar Septy Hajariyah
Pemerintah
Desa Sriwidadi yang diwakili oleh Sekretaris
Desa Eka Normawati beserta perangkat desa dan didampingi Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya (UPR)
turut hadir mendampingi kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan
terhadap program kesehatan berbasis sekolah sekaligus wujud sinergi antara
pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan institusi pendidikan.
Kepala
Sekolah SDN I Sriwidadi, Sambudi, S.Pd,
bersama dewan guru menyambut hangat tim medis dan rombongan pemerintah desa. Ia
menegaskan bahwa kesehatan siswa menjadi prioritas utama agar proses belajar
dapat berlangsung optimal. “Dengan adanya program ini, anak-anak tidak hanya
terhindar dari penyakit, tetapi juga lebih siap menerima pembelajaran dengan
kondisi tubuh yang sehat,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Desa Sriwidadi memberikan tumbler air minum kepada setiap anak yang telah mengikuti imunisasi. Langkah ini tidak hanya memotivasi anak untuk berpartisipasi, tetapi juga mendorong kebiasaan hidup sehat, seperti membawa dan mengonsumsi air minum sendiri untuk mengurangi risiko dehidrasi dan mendukung pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Sekretaris Desa Sriwidadi Eka
Normawati Menyatakan: "Pemerintah Desa Sriwidadi sangat mengapresiasi program imunisasi,
penjaringan penyakit kusta, dan pembagian obat cacing ini. Kesehatan anak-anak
adalah investasi masa depan desa, sehingga kami selalu siap mendukung kegiatan
yang bersifat preventif seperti ini. Kehadiran kami bersama perangkat desa dan
mahasiswa KKN UPR adalah bentuk komitmen untuk mendampingi dan memastikan
setiap anak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Semoga kolaborasi ini
terus terjalin sehingga generasi Sriwidadi tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya
saing." ujarnya
Kegiatan
ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas
sektor mampu memperkuat program deteksi dini dan pencegahan penyakit di
masyarakat. Melalui kolaborasi tenaga medis, pemerintah desa, pihak sekolah,
dan dukungan mahasiswa, diharapkan tingkat kesehatan anak di Desa Sriwidadi
semakin meningkat, serta mampu menekan angka penyakit menular di kalangan
pelajar sekolah dasar.