TOPOGRAFI DESA SRIWIDADI
1. Pengertian
Topografi
Topografi secara umum adalah
bentuk permukaan bumi, sebagaimana kondisi tempat tinggal kita, ada yang berada
pada dataran tinggi, perbukitan atau pegunungan bahkan ada di dataran rendah.
Dari sudut pandang yang lebih luas tentunya akan berkaitan dengan sebuah
galaksi selain bumi, namun di sini kita membahas lebih sempit atau skala desa.
Topografi desa dapat di definisikan bentuk permukaan suatu daerah atau desa
baik yang berupa dataran tinggi, perbukitan, pegunungan maupun dataran rendah.
Topografi desa dapat di persempit dalam mengartikan sesuatu dengan keadaan
wilayah desa tersebut, kondisi daerah tertentu berbeda satu sama lainnya,
bentang alam maupun titik koordinat yang beda pula. Topografi tipe pegunungan
tentunya sangat berbeda dengan topografi yang bertipe dataran rendah atau
pantai.
Topografi desa
sriwidadi terletak pada dataran rendah, berada antara 25-50 meter di atas
permukaan air laut pada titik koordinat Longitude -2,35,35 dan latitude
114,35,35 berada di sebelah selatan kota kecamatan mantangai dan berada di
sebelah utara kota kabupaten kapuas, serta berada tidak jauh dari daerah aliran
sungai kapuas, tidak ada perbukitan ataupun pegunungan yang mengintari wilayah
desa sriwidadi tetapi lebih dekat dengan pantai. Hal ini dapat di lihat dari
debit atau siklus air pasang dan surut pada sungai kapuas, artinya kondisi
wilayah desa sriwidadi sangat rentan terjadinya bahaya banjir.
Baca juga artikel: Bentang Alam Desa Sriwidadi, klik disini
2. Teknik Topografi
Dalam membuat
topografi desa secara umum ada dua cara melalui pengamatan atau survei yang di
lakukan oleh desa, tidak hanya bentuknya saja yang di perhatikan tetapi unsur
lainnya sangat di perlukan untuk melengkapi hasil pengamatan di antaranya batas
- batas wilayah maupun kondisi lingkungan. Adapun teknik tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Survei Langsung
Merupakan teknik pengamatan langsung cara membuat dan
melihat permukaan tanah pada suatu wilayah desa, apakah berada pada dataran
tinggi atau dataran rendah beserta batas - batas wilayah desa tersebut.
Sehingga dari data dapat di ketahui tipe pegunungan, perbukitan, dataran rendah
atau tipe dataran tinggi seperti dataran tinggi dieng. Cara langsung ini
memilikim akurasi yang tinggi tetapi mempunyai kelemahan terkait jarak dan
waktu dalam pengumpulan data topografi yang di perlukan.
b. Penginderaan Jarak Jauh
Suatu teknik dalam mengumpulkan data / photo permukaan
bumi atau wilayah tertentu termasuk wilayah desa dari jarak jauh melalui
satelit ( Inderaja ), sensor, dan lainnya. Dalam perkembangan teknologi yang
semakin canggih sehingga dapat di akses masyarakat melalui berbagai aplikasi
misalnya aplikasi gogle eart.
Baca juga artikel: Demografi Desa, klik disini
3. Peta Topografi
Dalam
mengolah data topografi dapat di lakukan
dengan berbagai media baik secara elektronik maupun
visual untuk menggambarkan suatu bentuk permukaan bumi maupun bentuk dataran
tertentu. Peta topografi sering kali di gunakan sebagai sarana untuk
menjelaskan tentang keadaan suatu permukaan yang ada di bumi. Sesuai dengan
namanya peta topografi adalah salah satu jenis peta khusus yang menggambarkan
bentuk relief permukaan bumimeliputi rendahnya kawasan dengan gambaran garis -
garis ( Garis Kontur ). Yang di maksud dengan garis kontur adalah suatu garis
yang menghubungkan daerah dengan ketinggian yang sama dan menghubungkan dub
segmen satu sama lainnya dan tidak berpotongan.
Baca juga artikel:Monografi Desa Sriwidadi, klik disini
4. Manfaat Peta Topografi
Peta topografi dapat di pergunakan
berbagai kepentingan baik oleh pemerintah maupun kalangan masyarakat. Adapun
manfaat topografi baik untuk umum maupun desa di antarnya sebagai berikut:
1. Penyelamatan
Peta ini di gunakan pada suatu keadaan untuk evakuasi
korban bencana alam yang memerlukan bantuan peta untuk mengetahui keadaan medan
yang sangat rawan baik melalui darat maupun udara.
2. Haiking
Para pecinta alam dalam melakukan kegiatan tentunya
sangat memerlukan peta topografi sebagai pengenalan awal keadaan wilayah
sebelum tiba di lokasi tujuan, termasuk jalur pendakian yang memiliki tingkat
kemiringan dan terjal.
3. Perencanaan Wilayah
Pemerintah selalu melakukan perencanaan wilayah tahap
awal untuk mengetahui kondisi sebelum melaksanakan suatu pembangunan, atau
kawasan hutan lindung sebagai batas dan banyak lagi kegunaannya .
4. Pertahanan
Di dunia militer peta ini sangat berguna dalam rangka
pertahanan militer, apalagi terjadi pertempuran selalu memerlukan sebuah
peta.
Demikian penjelasan
singat tentang topografi desa sriwidadi dan manfaat dalam penggunaan peta
tersebut.
0 comments:
Posting Komentar