Selayang
Pandang Desa Sapari
Selamat Datang Di Desa Sapari
Desa Sapari merupakan sebuah desa yang
terletak jalan Poros Kalimantan Timur Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi
Kalimantan Utara, berada di sebelah Selatan pusat pemerintahan Kabupaten Tana
Tidung, memiliki Jarak Orbitasi 25 Km dengan waktu tempuh + 45 menit dan berada di sebelah
Barat Pusat Pemerintahan Provinsi
Kalimantan Utara dengan jarak orbitasi 325 Km dapat ditempuh melalui jalan
darat selama + 4 jam. Desa ini menawarkan panorama khas perbatasan
Kalimantan Utara dengan dominasi hutan sekunder, lahan pertanian, dan aliran
sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat. Kehidupan di Desa Sapari
masih sangat kental dengan nuansa kekeluargaan, gotong royong dan kearifan
lokal, di mana masyarakatnya hidup berdampingan dengan alam secara harmonis.
Sejarah
Sigkat Desa Sapari
Desa
Sapari berawal dari sebuah pemukiman kecil di tepi anak Sungai Sedulun dan
sungai sapari, yang ditempati oleh keluarga besar Aki Isub, tokoh adat yang
dikenal sebagai pendiri awal wilayah ini. Dari garis keturunannya, tongkat
pengelolaan wilayah diteruskan kepada Aki Awang, lalu kepada Yating Eliyanto,
tokoh kelahiran di sapari 1950 yang sempat merantau sebagai guru dan kembali
menetap di Sapari pada tahun 1996–2002 dan 2003 membangun SD Filial 012 dari
desa gunawan, 2004 menjad RT.03 desa Sedulun dan 28 -10-2014 menjadi desa
defenitif dipimpin oleh Pj.Kristian
Dinata,S.IP kemudian kepala Desa terpilih Eliyanto.A.
Kepulangan
Eliyanto menjadi titik awal terbentuknya struktur sosial yang lebih
terorganisir, yang mengantarkan Sapari berkembang dari pemukiman keluarga
menjadi desa administratif resmi. Saat ini, Desa Sapari telah diakui secara
hukum, berdasarkan Peraturan Bupati Tana Tidung Nomor 46 Tahun 2021 memiliki luas wilayah ± 1.271.46 ha ( Seribu DUa Ratus
Tujuh Puluh Satu Koma Empat Puluh Enam Hektar) dengan kode desa 6504052006 serta Letaknya
yang strategis di jalur poros Kalimantan Timur–Kalimantan Utara menjadikan desa
ini mudah diakses dan potensial dalam pengembangan wilayah.
Kondisi Geografis dan
Demografis
Letak dan Batas
Wilayah
Desa Sapari terletak pada koordinat 30 31’
49,30356’’ LU dan 116 0 50 ‘ 38,59566 ‘’Secara
administratif, batas-batas wilayahnya adalah:
- Sebelah
Utara: Berbatasan dengan Desa Sedulun
, Kecamatan Sesayap
- Sebelah
Selatan: Berbatasan dengan Desa Sedulun, Kecamatan Sesayap
- Sebelah
Timur: Berbatasan dengan Desa Rian
Kecamatan Muruk Rian
- Sebelah
Barat: Berbatasan dengan Desa
Sedulun Kecamatan Sesayap
Topografi dan Luas
Wilayah
Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 1.271.46 Ha dengan topografi
bervariasi mulai dari dataran rendah di sepanjang aliran sungai dengan
ketinggian 770 mdpl hingga perbukitan. Sekitar 60% wilayahnya merupakan kawasan
hutan sekunder, 25% areal pertanian, dan 15% permukiman serta fasilitas umum.
Komposisi Penduduk
Berdasarkan data terakhir (tahun 2025 ), Desa
Sapari dihuni oleh 313 jiwa, dengan klasifikasi laki-laki berjumlah 163 jiwa
dan perempuan berjumlah 150 jiwa dan
terbagi dalam 100 kepala keluarga.
Mayoritas penduduk beragama Kristen ( 87 %),
diikuti, Islam (9 %) dan Katolik (4 %). Bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah Bahasa Indonesia.
Potensi Ekonomi dan
Sumber Penghidupan
Sektor Pertanian dan
Perkebunan
Pertanian menjadi tulang punggung perekonomian
Desa Sapari dengan beberapa komoditas unggulan seperti Padi Sawah, Palawija,
Hortikultura dan Sayuran. Sementara untuk perkebunan antara lain, Kelapa sawit,
Potensi Pariwisata
Desa Sapari menyimpan beberapa objek wisata
menarik, seperti Wisata Gunung Jalur Tracking, Home Stay 5 Unit dan 1 Rumah
Pusat Belanja Souvenir Wisata Budaya terdiri
Festival Tahunan bertepatan dengan ulang tahun hari jadi desa 28 Oktober 2014,
Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM)
Beberapa UMKM yang berkembang diantaranya Kerajinan Tangan meliputi Anyaman
rotan dan bambo, diantaranya Saung Kedabang, Gelang Rotan, Tas Rotan, Topi
Rotan, Tas dari Bambu, Keranjang dari Rotan, Tempat Tisu,Toples pot Bunga dari
Daun Temar, baju Talun dari Kulit Kayu. Pengolahan
Hasil Pertanian meliputi Keripik pisang dan singkong. Sedangkan Jasa dan Perdagangan meliputi Warung Kue
dengan menu khas Kue Hau,Kue Ladran kebutuhan sehari-hari.
Infrastruktur dan
Fasilitas Publik
Terdiri dari Sarana Pendidikan PAUD,SD dan SMP, Fasilitas
Kesehatan Puskesmas Pembantu, Posyandu. Tempat Ibadah terdiri dari Gereja dan Mushola dan Infrastruktur Dasar meliputi Jalan desa Desa, Jalan Kabupaten dan Jembatan,
Listrik rumah teraliri PLN Air bersih : Embung
Pipa Air Tanpa Meteran dan penampungan air hujan
Struktur Pemerintahan
dan Kelembagaan
Pemerintahan Desa
- Kepala
Desa : Eliyanto,A, A.Ma.Pd.SD
(periode 2021-2029)
- Sekretaris
Desa : Frans Dongo, SP
- Perangkat
Desa : 6 orang
- Staf
Desa : 5 Orang
- Badan
Permusyawaratan Desa (BPD ): 5
anggota
Lembaga Kemasyarakatan
Desa
Sapari terdapat lenbaga kemasyarakatan diantaranya LPM (Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat), PKK, Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Tani,Kelompok Tani Hutan(KTH),
Kelompok Wanita Tani(KWT) Koperasi Desa Merah Putih, Pokdaris Terabas.
Profil Kepala Desa dan
Visi Pembangunan
Kepala Desa Sapari saat ini, Eliyanto,A, A.Ma.Pd.SD,
memiliki visi:
"Terwujudkan Desa Sapari Sebagai Kawasan Hijau, Menuju Desa Wisata Yang
Maju dan Berdaya Saing atau Terwujudnya Desa Sapari Desa Hijau Desa Idaman"
dengan misi:
- Membangun
lingkungan RT menuju lingkungan RT yang hijau dan bersih,;
- Membangun
insfrastruktur pasar pedesaan;
- Membangun
ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi sumber daya alam dan social
budaya menuju desa wisata;
- Penguatan/peningkatan
perekonomian desa;
- Meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas;
- Menata
kehidupan social yang harmonis melalui pembangunan saran dan prasarana
olah raga serta seni budaya.
Program prioritas yang sedang dijalankan:
- Digitalisasi
administrasi desa melalui Website Desa
- Pengembangan
desa wisata berbasis komunitas ( Wisata Jalur Tracking ) oleh Pokdarwis
Terabas.
Penutup
Desa Sapari merupakan potret nyata desa
perbatasan Kalimantan Utara yang sedang bertransformasi. Dengan kekayaan alam
yang melimpah, keragaman budaya, dan semangat gotong royong yang tinggi, desa
ini memiliki modal besar untuk berkembang menjadi desa mandiri yang
berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi
berbagai tantangan sekaligus mengoptimalkan potensi yang ada.
Referensi:
- Monografi
Desa Sapari Tahun 2024
- Profil
Kecamatan Muruk Rian, BPS Kabupaten Tana Tidung
- Wawancara
dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa
- Dokumen
RPJMDes Desa Sapari Periode 2021-2029












.jpeg)
.jpeg)

