Bupati Nunukan Terpilih Irwan Sabri dan Hermanus Siap Dilantik
Pasangan Irwan Sabri dan Hermanus telah resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih untuk periode 2025-2030. Mereka dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Februari 2025 setelah melalui serangkaian tahapan administrasi dan persiapan.
1. Penetapan Irwan Sabri dan Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan
Pada tanggal 10 Februari 2025, DPRD Nunukan menggelar sidang paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Nunukan, Arpiah. Dalam sidang tersebut, Irwan Sabri dan Hermanus secara resmi diumumkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih berdasarkan hasil Pilkada 2024.
Pada Pilkada yang diselenggarakan pada 27 November 2024, pasangan Irwan Sabri-Hermanus berhasil memenangkan kontestasi dengan meraih 43.832 suara. Dengan visi "Arah Baru Menuju Perubahan Kabupaten Nunukan", keduanya berkomitmen untuk menghadirkan perubahan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
2. Persiapan Pelantikan dan Geladi Bersih
Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Irwan Sabri dan Hermanus mengikuti geladi bersih pelantikan selama dua hari, yaitu pada 18-19 Februari 2025. Pelaksanaan geladi ini bertujuan agar proses pelantikan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan protokol istana kepresidenan.
Selain itu, mereka juga menghadiri serangkaian pertemuan dengan berbagai instansi pemerintah pusat guna membahas program-program prioritas yang akan dijalankan setelah resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan.
3. Rencana Program Pasca-Pelantikan
Setelah dilantik, Irwan Sabri dan Hermanus dijadwalkan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Program ini merupakan pelatihan kepemimpinan bagi kepala daerah guna memperkuat wawasan kebangsaan, strategi pembangunan daerah, serta sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
4. Dampak Instruksi Presiden terhadap Program Prioritas
Meskipun telah merancang berbagai program prioritas, Irwan Sabri mengakui bahwa terdapat beberapa tantangan dalam implementasi kebijakan, terutama setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat berdampak pada beberapa rencana strategis yang telah disusun sebelumnya. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa program-program prioritas Kabupaten Nunukan akan disesuaikan agar tetap sejalan dengan kebijakan nasional.
5. Profil Irwan Sabri: Pengusaha yang Menjadi Bupati
Sebelum terjun ke dunia politik, Irwan Sabri dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di bidang perdagangan dan jasa. Dengan latar belakang tersebut, ia berambisi membawa pendekatan manajemen profesional dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Nunukan.
Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada:
✔ Peningkatan kualitas pelayanan publik
✔ Penguatan ekonomi berbasis potensi daerah
✔ Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan
✔ Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah
Sementara itu, Hermanus, sebagai wakilnya, memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan daerah dan diharapkan dapat menjadi pendamping strategis dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kesimpulan
Dengan dilantiknya Irwan Sabri dan Hermanus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2025-2030, masyarakat Nunukan memiliki harapan besar terhadap kemajuan daerah di bawah kepemimpinan mereka.
Meskipun menghadapi tantangan dalam implementasi kebijakan anggaran, pasangan ini tetap berkomitmen untuk menjalankan visi dan misi yang telah mereka rancang, demi mewujudkan Kabupaten Nunukan yang lebih maju, transparan, dan berdaya saing.
0 comments:
Posting Komentar