SELAYANG PANDANG
KABUPATEN KAPUAS
Selamat datang di kabupaten Kapuas,
Kabupaten Kapuas adalah salah satu Kabupaten
di Provinsi Kalimantan Tengah, Ibukota
Kabupaten ini terletak di Kuala Kapuas berjarak sekitar 140 kilo meter arah
selatan dari Ibukota palangkaraya
Kalimantan tengah dan 40 kilo meter arah tenggara Ibukota
Banjarmasin Kalimantan selatan. luas
wilayah kabupaten Kapuas 17.070,39 KM Persegi dengan jumlah penduduk sebanyak
417.403 jiwa, memiliki 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 214 desa. Masyarakat Kabupaten
Kapuas menganut beragam kepercayaan agama, mayoritas beragama islam, setelah
itu Agama Kristen Protestan, Agama Kristen Katholik, Agama Hindu, Agama Budha
dan Kepercayaan Agama Kaharingan.
Kabupaten Kapuas berbatasan langsung dengan
beberapa daerah yaitu :
- Di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten barito utara dan kabupaten murung raya
- Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten pulang pisau dan kabupaten gunung mas
- Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten barito selatan dan provinsi Kalimantan selatan
- Di sebelah selatan berbatasan dengan laut jawa
Kabupaten Kapuas terbagi menjadi dua
bagian yaitu daerah pasang surut dan
daerah non pasang surut , bagian utara merupakan daerah perbukitan dengan
ketingian antara 100 sampai dengan 500 meter di atas permukaan air laut, bagian
selatan terdiri dari pantai dan rawa-rawa dengan ketinggian antara o sampai
dengan 5 meter dari permukaan air laut yang mempunyai elevasi 0 sampai 8
persen, selain itu daerah kabupaten Kapuas memiliki daerah atau wilayah
perairan yang meliputi danau, rawa dan
beberapa sungai besar.
Kabupaten Kapuas pada umumnya
termasuk daerah beriklim tropis berlembat dengan temperatur berkisar antara 21
derajat celsius sampai dengan 23 derajat Celsius dan maksimal mencapai 36 derajat
Celsius.
Mayoritas mata pencaharian masyarakat
kabupaten Kapuas adalah sebagai petani, berkebun, nelayan, wiraswasta, dan pegawai. Sampai dengan saat ini kabupaten
Kapuas menjadi daerah lumbung padi untuk wilayah Kalimantan tengan dengan
jumlah sebesar 51 persen, tidak hanya itu saja kabupaten Kapuas juga merupakan daerah
lumbung semangka untuk wilayah Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan .
Hari jadi sebuah daerah dapat berbeda-beda antara
daerah satu dengan daerah yang lainnya, sama halnya dengan hari jadi daerah Kabupaten
Kapuas yang juga di dasarkan pada tujuan tertentu, hal ini sebagai upaya
membangkitkan rasa bangga rakyat akan sejarah daerahnya dan dapat mendorong
rakyat mencintai daerahnya, kemudian akan mendorong masyarakat untuk bangga dan
ikut serta dalam membangun daerahnya di semua bidang.
Penetapan hari jadi daerah dapat di
dasarkan pada pertimbangan baik dari unsur kesejarahan maupun unsur filosofi,
unsur tersebut seyognya sebagai unsur-unsur yang saling mengikat dan tidak
terpisahkan dari berbagai peristiwa, keterangan dari ahli sejarah Kapuas dan
akhirnya dijadikan acuan untuk menetapkan hari jadi kota kuala Kapuas yang
jatuh pada tanggal 21 maret 1806. Ini diperkuat berdasarkan atas berdirinya betang
sungai pasah pada tahun 1806.
Sementara itu kabupaten Kapuas
diresmikan pada tanggal 21 maret 1951 oleh menteri dalam negeri dan sekaligus
melantik para anggota dewan perwakilan rakyat daerah sementara, yang terdiri
dari wakil partai politik dan organisasi non politik. Sampai dengan saat ini
kabupaten Kapuas sudah memiliki 14 pemimpin daerah yaitu:
Nomor |
Nama |
Nomor |
Nama |
|
G.
Obos |
8. |
B.A
Tidja |
|
Y.C.
Rangkap |
9. |
H.
Moch Adenan |
|
Ben
Brahim |
10.
|
H.
Endang Kosasih |
|
Piter
K. Sawong |
11.
|
H.
Odji Durachman |
|
E.
Mahar |
12.
|
Ir.
Burhanudin Ali |
|
L.B.
Binti |
13.
|
Ir.
H. Muhammmad Mawardi, MM. MT |
|
Untung
Surapati |
14.
|
Ir.
Ben Brahim S. Bahat, MM.MT |
Di era kepemimpinan bupati Kapuas Ben
Brahim S Bahat, MM.MT selama dua periode sejak tahun 2013 sampai dengan 2023
bersama dengan wakil bupat Kapuas H. Muhammad Napfiah Ibnor, berbagai laju
peningkatan pembangunan berjalan masif hal ini tercermin dari misi yaitu
terwujudnya kabupaten Kapuas yang lebih maju, sejahtera dan mandiri, melalui
pembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan.
Fokus yang ingin diraih orang nomor
satu di kabupaten Kapuas adalah mempercepat pembangunan, meningkatkan usaha
pertanian, yang tercermin dengan masuknya kabupaten Kapuas menjadi wilayah
program strategis nasional food estete oleh Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo.
Kemudian mengelola sumber daya alam
secara berkelanjutan dan berwawasan, mengoptimalkan dan mewujudkan kemitraan,
mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah guna terwujudnya
pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,
meningkatkan pendidikan , meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan yang mudah, murah , adil dan merata, meningkatkan kerukunan,
kedamaian antar umat beragama dan mempercepat reformasi birokrasi menuju
pelayanan Prima.
Berbagai penghargaan didapatkan di
bawah kepemimpinan bupati Kapuas Ben
Brahim S. Bahat MM.MT salah satunya kota kuala Kapuas merain piala adipura pada
tahun 2017 sebagai kota yang dinilai bersih, tertib, aman dan rapi, Penghargaan
hak asasi manusia dari Kemenkumham pada peringatan hak asasi sedunia,
penghargaan terkait komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan yang
dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kapuas.
Pemerintah Kabupaten Kapuas berhasil
mendapatkan penghargaan predikat kepatuhan tingkat tinggi standar pelayanan
publik 2021 dari Ombusman Republik Indonesia perwakilan dari provinsi
Kalimantan tengah.
Keseriusan Ben Brahim S, Bahat, MM.MT
dalam menjaga kerukunan umat beragama dikabupaten Kapuas tercermin dari bupati
Kapuas menetapkan dua desa menjadi desa sadar kerukunan dan toleransi yaitu desa sidorejo kecamatan tamban catur dan desa batu nindan kecamatan basarang
.
Pemerintah kabupaten kapuas menerima
penganugrahan keterbukaan informasi badan publik yang mana bupati Kapuas Ben Brahim
S, Bahat, MM, MT secara langsung memerima penyerahannya dari wakil gubernur
Kalimantan tengah H. Edy Pratowo, penghargaan wajar tanpa pengecualian di raih
oleh pemerintah daerah kabupaten Kapuas secara berturut –turut sebanyak lima
kali di mulai dari tahun 2017.
Kemudian kabupaten Kapuas juga
berhasil meraih beberapa rekor Muri yang dapat mengharumkan dan mengenalkan
wilayah kabupaten Kapuas ke kancah nasional salah satunya adalah pemecahan
rekor tarian manasai di tahun 2017 dengan jumlah peserta 7.000 penari, kemudian
pemecahan rekor muri untuk tarian lion itah badingkau dengan jumlah peserta
pramuka sebanyak 7111 orang, lalu kata gori penghafal 30 juz dengan jumlah
terbanyak yang dilakukan oleh 7260 pelajar dari beberapa tingkatan pendidikan,
guru, serta kafilah musabagoh Tilawatil Qu’an tingkat kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat,MM,
MT tidak henti-hentinya berupaya keras mewujudkan masyarakat maju, sejahtera
dan mandiri melalui pembangunan yang adil dan merata serta berkelanjutan
melalui berbagai sektor
Pada saat ini
Kabupaten Kapuas di Pimpin oleh PJ Bupati Bapak Erlin Hardi, ST. yang dilantik
pada hari senin, 25 September 2023 di aula jayang pingang kantor Gubernur
Kalteng. Dalam masa pemerintahannya pada tahun 2024, menyampaikan dan memaparkan
visi Membangun Kabupaten Kapuas Dari desa. Visi tersebut di sampaikan pada
saaat memberikan sambutan pada acara penendatanganan kerjasama antara DPMD
Kapuas dan Kejari Kapuas di aula Rujab Bupati Kapuas, selasa, 30 Januari 2024.
Dalam paparannya
PJ Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, terdapat dua aspek yang strategis untuk
membangun Kabupaten Kapuas ke depan yaitu:
1.
Prgram ADD Tematik merupakan pemberian Dana
Bantuan Khusus (DBK ) Pemkap Kapuas yang disalurkan langsung kepada Pemerintah
Desa selain ADD Reguler. Sebagai langkah uoaya untuk mengatasi permasalahan
yang ada di desa yang sesuai dengan prioritas penenganan masalah yang dihadapi,
misalnya :
a.
Penanganan dan pencegahan stunting
b.
Pengentasan pemukiman kumuh, dan
c.
Penanganan bencana alam
d.
Peningkatan perkonomian melalui pasar desa dan
Bumdes
e.
Pembangunan Infraastruktur Desa, dll
2.
Kebijakan
Pembangunan Kapuas Growth Center di
beberapa kecamatan sebagai daerah penyangga
( Buffer Zone ) Wilayah Kabupaten Kapuas, yaitu:
a.
Pembangunan Infrastruktur di lokus ibukota
kecamatan sebagai Growth Center
b.
Infrastruktur fisik
c.
Infrastruktur social dan
d.
Infrastruktur ekonomi
Visi tersebut
memiliki tujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan antar wilayah serta
mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah dan menciptakan daerah
pertumbuhan baru di Kabupaten Kapuas yang nantinya akan mampu mendorong
pemerataan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kapuas.